21 ASN Positif COVID-19, Kantor Pemkot Batu Dilockdown
loading...
A
A
A
BATU - Selama satu bulan terakhir, sebanyak 21 aparattyr sipil negara (ASN) Pemkot Batu terkonfirmasi positif COVID-19. Untuk menghindari penyebaran meluas, Balai Kota Among Tani ditutup selama satu pekan.
Mencuatnya data banyaknya ASN yang positif ini diungkapkan Wakil Wali Kota Punjul Santoso, Sabtu (15/8/2020). "Mereka berasal dari berbagai OPD (organisasi perangkat daerah) dalam kurun sebulan ini," ujar Punjul.
Dia mengakui, dari jumlah tersebut, empat orang di antaranya meninggal dunia. Rinciannya, dua dari lingkungan Pemkot, dua lagi dari Sekretariat Dewan (Setwan). Dinas Kesehatan setempat mengeluarkan rekomendasi penutupan sementara Balai Kota.
(Baca juga: Tiba-tiba Konferensi Pers, Putra Sulung Tri Rismaharini Siap Maju Pilwali )
"Penutupan mulai hari ini (Sabtu 15 agustus) hingga tanggal 23 Agustus mendatang," terangnya. Namun khusus beberapa pelayanan seperti puskesmas dan kantor kecamatan tetap dibuka.
Sementara itu, data terakhir dari Satgas COVID-19 Kota Batu, dari 21 ASN tersebut, delapan orang telah menjalani operasi, tiga dirawat di rumah karantina dan satu lagi di rumah sakit. sedangkan lima orang sembuh dan empat meninggal.
Mencuatnya data banyaknya ASN yang positif ini diungkapkan Wakil Wali Kota Punjul Santoso, Sabtu (15/8/2020). "Mereka berasal dari berbagai OPD (organisasi perangkat daerah) dalam kurun sebulan ini," ujar Punjul.
Dia mengakui, dari jumlah tersebut, empat orang di antaranya meninggal dunia. Rinciannya, dua dari lingkungan Pemkot, dua lagi dari Sekretariat Dewan (Setwan). Dinas Kesehatan setempat mengeluarkan rekomendasi penutupan sementara Balai Kota.
(Baca juga: Tiba-tiba Konferensi Pers, Putra Sulung Tri Rismaharini Siap Maju Pilwali )
"Penutupan mulai hari ini (Sabtu 15 agustus) hingga tanggal 23 Agustus mendatang," terangnya. Namun khusus beberapa pelayanan seperti puskesmas dan kantor kecamatan tetap dibuka.
Sementara itu, data terakhir dari Satgas COVID-19 Kota Batu, dari 21 ASN tersebut, delapan orang telah menjalani operasi, tiga dirawat di rumah karantina dan satu lagi di rumah sakit. sedangkan lima orang sembuh dan empat meninggal.
(msd)