Rakor bersama BNPB, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pemprov Jatim Bantu Rekonstruksi Bangunan Terdampak
loading...
A
A
A
"Sinergitas dan kolaborasi antara pusat, provinsi, dan daerah mengatasi bencana gempa bumi sangat baik," tuturnya.
Menurutnya, sistem penanggulangan bencana sudah berjalan dengan baik. Tim rescue juga melakukan penyelamatan dan tindakan reaksi cepat dengan melakukan asesmen.
"Termasuk menyediakan tenda dan menyiapkan trauma healing bagi mereka yang mengalami trauma khususnya perempuan dan anak-anak di Pulau Bawean," katanya menandaskan.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta kepada seluruh kepala daerah dan jajaran di masing-masing Kabupaten dan Kota agar melaksanakan tanggap bencana pascagempa bumi dengan baik.
"Memastikan kebutuhan dasar para penyintas bencana terpenuhi. Jangan sampai masyarakat sudah rugi material dan bangunan, ketika di pengungsian tidak terpenuhi dan terbatas. Ini tidak boleh terjadi," ujarnya.
"Tenda itu paling penting, kemudian kebutuhan spesifik seperti makanan bayi, pakaian wanita, alat pembersih, pampers, pembalut, MCK semuanya harus tersedia dengan layak," katanya menambahkan.
Pada kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan dukungan dana operasional oleh Kepala BNPB dan Pj Gubernur Jatim.
Masing-masing bantuan diserahkan kepada Kepala BPBD Jatim uang senilai Rp250 juta, Bupati Gresik senilai Rp250 juta logistik dan peralatan, Pj Bupati Lamongan senilai Rp200 juta dan peralatan, Asisten I Kota Surabaya senilai Rp200 juta dan peralatan serta uang senilai Rp150 juta masing-masing untuk Dandim dan Polsek Gresik.
"Ada beberapa bantuan yang bisa digunakan. Kalau kurang bisa mengajukan kembali," tuturnya mengakhiri keterangan.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Menurutnya, sistem penanggulangan bencana sudah berjalan dengan baik. Tim rescue juga melakukan penyelamatan dan tindakan reaksi cepat dengan melakukan asesmen.
"Termasuk menyediakan tenda dan menyiapkan trauma healing bagi mereka yang mengalami trauma khususnya perempuan dan anak-anak di Pulau Bawean," katanya menandaskan.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta kepada seluruh kepala daerah dan jajaran di masing-masing Kabupaten dan Kota agar melaksanakan tanggap bencana pascagempa bumi dengan baik.
"Memastikan kebutuhan dasar para penyintas bencana terpenuhi. Jangan sampai masyarakat sudah rugi material dan bangunan, ketika di pengungsian tidak terpenuhi dan terbatas. Ini tidak boleh terjadi," ujarnya.
"Tenda itu paling penting, kemudian kebutuhan spesifik seperti makanan bayi, pakaian wanita, alat pembersih, pampers, pembalut, MCK semuanya harus tersedia dengan layak," katanya menambahkan.
Pada kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan dukungan dana operasional oleh Kepala BNPB dan Pj Gubernur Jatim.
Masing-masing bantuan diserahkan kepada Kepala BPBD Jatim uang senilai Rp250 juta, Bupati Gresik senilai Rp250 juta logistik dan peralatan, Pj Bupati Lamongan senilai Rp200 juta dan peralatan, Asisten I Kota Surabaya senilai Rp200 juta dan peralatan serta uang senilai Rp150 juta masing-masing untuk Dandim dan Polsek Gresik.
"Ada beberapa bantuan yang bisa digunakan. Kalau kurang bisa mengajukan kembali," tuturnya mengakhiri keterangan.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(ars)