Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Pengunjung RSUD Bojonegoro Panik Berhamburan Keluar Gedung
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Gempa bumi magnitudo 6,1 yang berpusat di timur laut Tuban, Jawa Timur, pada hari Jumat (22/3/2024) siang, mengguncang cukup kuat Kabupaten Bojonegoro. Getaran gempa bahkan membuat panik para pengunjung dan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, hingga berhamburan keluar gedung.
"Semua pengunjung lari, ada yang teriak-teriak," ungkap Mutamakin, salah satu pengunjung RSUD.
Kepanikan terjadi saat gempa mengguncang gedung enam lantai RSUD yang digunakan untuk rawat inap. Sejumlah pengunjung pasien terlihat masih berada di depan gedung setelah gempa mereda.
"Beberapa pasien yang sempat keluar sudah kembali masuk," tambah Mutamakin, yang datang dari Kabupaten Tuban untuk membesuk pasien.
Humas RSUD Sosodoro Djatikusumo, Thomas Jaya, mengatakan bahwa secara umum kondisi pasien di rumah sakit tetap kondusif saat gempa.
"Hanya sebagian pasien dan pengunjung yang panik," terang Thomas.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak gempa di RSUD, seperti kerusakan bangunan.
Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi dua kali. Gempa pertama berkekuatan 6 magnitudo terjadi pada pukul 11.22 WIB, dengan titik gempa berada di 132 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer. Gempa kedua berkekuatan 5,3 magnitudo terjadi di titik yang sama pada pukul 12.31 WIB.
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa di Bojonegoro.
"Semua pengunjung lari, ada yang teriak-teriak," ungkap Mutamakin, salah satu pengunjung RSUD.
Kepanikan terjadi saat gempa mengguncang gedung enam lantai RSUD yang digunakan untuk rawat inap. Sejumlah pengunjung pasien terlihat masih berada di depan gedung setelah gempa mereda.
"Beberapa pasien yang sempat keluar sudah kembali masuk," tambah Mutamakin, yang datang dari Kabupaten Tuban untuk membesuk pasien.
Humas RSUD Sosodoro Djatikusumo, Thomas Jaya, mengatakan bahwa secara umum kondisi pasien di rumah sakit tetap kondusif saat gempa.
"Hanya sebagian pasien dan pengunjung yang panik," terang Thomas.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak gempa di RSUD, seperti kerusakan bangunan.
Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi dua kali. Gempa pertama berkekuatan 6 magnitudo terjadi pada pukul 11.22 WIB, dengan titik gempa berada di 132 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer. Gempa kedua berkekuatan 5,3 magnitudo terjadi di titik yang sama pada pukul 12.31 WIB.
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa di Bojonegoro.
(hri)