Ngeri! Warga Ungkap 10 Buaya Berkeliaran di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro

Jum'at, 22 Maret 2024 - 11:17 WIB
loading...
Ngeri! Warga Ungkap 10 Buaya Berkeliaran di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro
Warga Desa Kebonagung Padangan, Bojonegoro Jawa Timur mengungkapkan buaya yang berkeliaran di Sungai Bengawan Solo jumlahnya diperkirakan lebih dari 10 ekor. Foto/Tangkapak Layar
A A A
BOJONEGORO - Warga Desa Kebonagung Padangan, Bojonegoro Jawa Timur mengungkapkan buaya yang berkeliaran di Sungai Bengawan Solo jumlahnya diperkirakan lebih dari 10 ekor.

Kepala Desa Kebonagung, Abu Ali menyatakan, perkiraan tersebut disampaikan lantaran kemunculan reptil itu sudah berlangsung selama tiga tahun terahir. Meski demikian warga mengaku tidak ada yang merasa kehilangan ternak akibat dimangsa buaya.



“Kemunculan buaya sudah sejak tahun 2021, dan warga sudah sering melihat penampakan buaya di sekitar lokasi yang sama,” terangnya, jumat (22/3/2024).

Abu Ali menambahkan, jika buaya yang muncul di Sungai Bengawan Solo desa mereka diperkirakan berukuran 1-2 meter panjangnya.

“Ukuranya tidak ada yang jumbo,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro Ahmad Gunawan mengatakan, jika berdasarkan pengamatan petugas di lapangan, jumlah buaya di Bengawan Solo turut Desa Kebonagung, jumlahnya diperkirakan tidak sebanyak itu.

Baca juga: Takut Serangan Mematikan, Warga Berharap Buaya di Bengawan Solo Dievakuasi

“Diperkirakan hanya 1 sampai 2 ekor saja, terangnya.

Saat ini, petugas Damkarmat Bojonegoro juga telah memasang papan peringatan adanya buaya di Sungai Bengawan Solo, dan meminta warga setempat untuk berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar lokasi kemunculan buaya.

“Warga diminta untuk melapor ketika melihat kemunculan buaya, terutama jika membahayakan,” tambahnya.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan kemunculan seekor buaya yang sedang berjemur di dekat kendang ternak kambing, di Desa Kebonagung Padangan, saat Sungai Bengawan Solo meluap dan membanjiri permukiman, pada pertengahan Maret 2024.

Petugas Damkarmat Bojonegoro belum bisa melakukan evakuasi, karena arus sungai masih tinggi, sebelumnya petugas juga sudah melakukan evakuasi terhadap 1 ekor buaya yang berada di Kali Prudung, yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo di desa tersebut pada pertengahan Februari 2024 lalu.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)