Bursa Kandidat Calon Bupati Bangkalan 2024 Mulai Memanas

Rabu, 20 Maret 2024 - 14:07 WIB
loading...
Bursa Kandidat Calon...
Bursa Calon Bupati dan wWakil Bupati di Pilkada Bangkalan 2024 mulai memanas. Foto/Ilustrasi
A A A
BANGKALAN - Rekapitulasi perolehan suara di tingkat Kabupaten, sudah tuntas dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan, Selasa (5/3) malam. Kekinian, KPU mulai mempersiapkan Pilkada 2024 di Bangkalan.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan suara terbanyak 148.803, suara. Diikuti PDIP 103.803 suara, dan peringkat ketiga diperoleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 87.566 suara.

Dari hasil perolehan suara tersebut, hampir dipastikan kursi Ketua DPRD Bangkalan akan ditempati oleh kader PKB, dengan perolehan 9 kursi.



PDIP diprediksi meraih 7 kursi, Gerindra 6 kursi, PPP 6 kursi, Golkar 4 kursi, Nasdem 4 kursi, PAN 5 kursi, Demokrat 4 kursi, Hanura 2 kursi, Gelora dan Perindo masing-masing 1 kursi.

Empat partai besar di Bangkalan yakni Partai PKB, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai PDI Perjuangan menggondol total 18 Kursi dari hanya 25 Kursi yang diperebutkan.

Hal ini menjadi menarik untuk pilkada Bangkalan 2024 dengan adanya nama-nama yang bakal masuk ke Bursa Calon Bupati Bangkalan selanjutnya.

“Memang banyak nama yang beredar di masyarakat, ketokohan di masyarakat dan kendaraan partai politik adalah yang menentukan kekuatan calon kepala daerah Kabupaten Bangkalan ke depan,” kata Ketua Organisasi Pemuda Gagas Nusantara, Romadhon Jasn, Rabu (20/3/2024).



Dia menaksir tujuh nama yang diperhitungkan dalam kontestasi bursa Calon Bupati Bangkalan yakni Safiuddin Asmoro (PKB), KH. Hasani bis Zuber (Demokrat), Mahfudz (PDIP), KH. Hasbullah Muhtaram (PPP), R. KH. Nasih Aschal (Nasdem), R. Imron Amin (Gerindra) dan H. Aziz (PAN)

“Tujuh nama besar ini, mengerucut dari spekulasi politik atas banyaknya nama tokoh yang telah diseleksi berdasarkan tiket berupa dukungan minimal 10 Kursi di DPRD,” ungkapnya.

Ketujuh tokoh ini dianggap memiliki posisi tawar yang kuat dan telah memiliki basis massa yang nyata di akar rumput serta terbukti bisa bersaing menjadi kosong satu di Kabupaten Bangkalan.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya Awang Dharmawan menjelaskan bahwa mesin relawan dan kampanye politik yang sudah berjalan pada pemilihan legislatif 2024, dapat menjadi keuntungan bagi para legislatif terpilih untuk maju dalam kontestasi Pilkada.

”Terlebih ada beberapa anggota DPR RI dan DPRD Jawa Timur incumbent yang berasal dari Bangkalan yang terbukti memiliki basis pemilih yang kuat,” katanya.

Menanggapi tujuh nama bursa calon kepala daerah tersebut, potensi ketokohan juga harus diperkuat dengan rekam pengalaman kerja dan program apa saja yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bangkalan, semakin dikenal ketokohannya dan kontribusinya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1446 seconds (0.1#10.140)