Dinas PUPR Alirkan Genangan Sisa Banjir untuk Percepat Pembersihan Kota Masamba
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) , terus melakukan upaya pembersihan kota Masamba dari sisa-sisa banjir bandang yang terjadi pada Senin 13 Juli 2020 yang lalu. Baca : Kerugian Banjir Bandang Luwu Utara Capai Angka Rp 8 Triliun
Kepala Dinas PUPR Pemkab Luwu Utara , Suaib Mansur, menyebutkan, pihaknya terus menggenjot pengangkutan sedimen yang masih menutupi sejumlah jalan di pusat kota Masamba, khususnya jalan Lesangi di sekitaran lingkungan Sapek kelurahan Bone kecamatan Masamba.
“Sisa sedimen yang masih menumpuk seperti gelondongan kayu dan sampah-sampah yang lain dari sisa banjir bandang akan kita bersihkan secepatnya,” kata Suaib. Baca Juga : Maskapai Wings Air Bakal Proving Flight Bandara Toraja
Selain pengangkutan sedimen, lanjutnya, genangan air dalam kota dan akses menuju Lingkungan Sapek. “Ini untuk mempercepat pembersihan dalam kota Masamba,” jelas dia.
Untuk memperlancar pengaliran air dr wilayah Sapek, pihaknya juga terus melakukan penggalian drainase di sekitaran wilayah Poddo sebagai aliran primer. Baca Lagi : 250 Relawan PMI Disebar Edukasi Warga Gowa Pentingnya Protokol Kesehatan
“Elevasi pipa yang ada di jalan nasional bisa juga kita turunkan untuk pemperlancar aliran air. Sementara untuk wilayah Sapek nanti akan kita lokalisir airnya, minimal airnya tidak merembes ke mana-mana dulu dan yang lainya bisa kita pompa,” tandas dia.
Kepala Dinas PUPR Pemkab Luwu Utara , Suaib Mansur, menyebutkan, pihaknya terus menggenjot pengangkutan sedimen yang masih menutupi sejumlah jalan di pusat kota Masamba, khususnya jalan Lesangi di sekitaran lingkungan Sapek kelurahan Bone kecamatan Masamba.
“Sisa sedimen yang masih menumpuk seperti gelondongan kayu dan sampah-sampah yang lain dari sisa banjir bandang akan kita bersihkan secepatnya,” kata Suaib. Baca Juga : Maskapai Wings Air Bakal Proving Flight Bandara Toraja
Selain pengangkutan sedimen, lanjutnya, genangan air dalam kota dan akses menuju Lingkungan Sapek. “Ini untuk mempercepat pembersihan dalam kota Masamba,” jelas dia.
Untuk memperlancar pengaliran air dr wilayah Sapek, pihaknya juga terus melakukan penggalian drainase di sekitaran wilayah Poddo sebagai aliran primer. Baca Lagi : 250 Relawan PMI Disebar Edukasi Warga Gowa Pentingnya Protokol Kesehatan
“Elevasi pipa yang ada di jalan nasional bisa juga kita turunkan untuk pemperlancar aliran air. Sementara untuk wilayah Sapek nanti akan kita lokalisir airnya, minimal airnya tidak merembes ke mana-mana dulu dan yang lainya bisa kita pompa,” tandas dia.
(sri)