Kebakaran Melanda SMP Muhammadiyah Gisting Tanggamus, 2 Ruang Kelas Rusak Parah
loading...
A
A
A
TANGGAMUS - Kebakaran hebat melanda SMP Muhammadiyah 1 Gisting, Kabupaten Tanggamus , Lampung, pada hari Selasa (19/3/2024) dini hari. Api melahap dua ruang kelas dan ruang perpustakaan, menyebabkan kerusakan parah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Diduga api berasal dari korsleting listrik di ruang kantin sekolah. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian gedung, bahkan merambat ke ruangan lain melalui atap.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari tiga pos kecamatan yang berbeda, yaitu Gisting, Talangpadang, dan Kotaagung, segera diturunkan untuk memadamkan api. Petugas pemadam dibantu warga sekitar bahu-membahu memadamkan api.
Setelah dua jam berjibaku, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.30 WIB. Petugas kemudian melakukan pendinginan untuk memastikan api tidak kembali berkobar.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Gisting, Hartono, mengatakan dua ruang kelas dan ruang perpustakaan mengalami kerusakan parah akibat kebakaran. Tiga ruang di sampingnya juga ikut terbakar, namun kerusakannya tidak separah dua ruang sebelumnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Hartono.
Tim Asesmen dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus turut berada di lokasi kejadian untuk melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pimpinan sekolah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Diduga api berasal dari korsleting listrik di ruang kantin sekolah. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian gedung, bahkan merambat ke ruangan lain melalui atap.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari tiga pos kecamatan yang berbeda, yaitu Gisting, Talangpadang, dan Kotaagung, segera diturunkan untuk memadamkan api. Petugas pemadam dibantu warga sekitar bahu-membahu memadamkan api.
Setelah dua jam berjibaku, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.30 WIB. Petugas kemudian melakukan pendinginan untuk memastikan api tidak kembali berkobar.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Gisting, Hartono, mengatakan dua ruang kelas dan ruang perpustakaan mengalami kerusakan parah akibat kebakaran. Tiga ruang di sampingnya juga ikut terbakar, namun kerusakannya tidak separah dua ruang sebelumnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Hartono.
Tim Asesmen dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus turut berada di lokasi kejadian untuk melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pimpinan sekolah.
(hri)