Bea Cukai Sulbagsel Bakal Sosialisasi Kemudahan Ekspor bagi UMKM
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel), bakal menyosialisasikan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk Industri Kecil Menengah (IKM) melalui seminar daring atau webinar pada Kamis, (27/08/2020) mendatang.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJBC Sulbagsel, Disco Valuasy Harefa mengatakan, webinar tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekspor Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan.
"Semua kalangan masyarakat, mahasiswa dan pelaku ekonomi dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang memiliki produk berpeluang ekspor , bisa ikut webinar tersebut," kata Disco Harefa kepada SINDOnews, Jumat (14/8/2020).
Pelaku usaha baik UMKM, UKM, IKM ataupun mahasiswa dan masyarakat umum yang berminat mengikuti webinar KITE IKM ini, lanjut Disco Harefa bisa mendaftar di link https://bit.ly/sosKITEIKM.
Menurut Disco, di tengah situasi pandemi sekarang masyarakat harus diberikan edukasi yang masih tentang peluang ekspor khususnya di Sulawesi Selatan. Sebab masih banyak pelaku usaha yang khawatir akan kepengurusan ekspor .
"Program KITE IKM ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah melalui Bea Cukai yang memberikan fasilitas bea Masuk, dan PPn serta PPnBM tidak dipungut untuk bahan baku, bahan penolong, mesin, beserta barang contoh yang digunakan untuk menunjang kegiatan industri dengan hasil produk bertujuan ekspor," jelasnya.
"Dengan biaya logistiknya dapat signifikan sehingga memberikan dampak harga yang berdaya saing di pasar internasional. Selama inj masyarakat khawatir akan kepengurusan ekspor ini, mereka akan diberikan edukasi, kalau proses nya mudah, murah, dan dapat dijangkau semua kalangan pengusaha," ujar Disco.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJBC Sulbagsel, Disco Valuasy Harefa mengatakan, webinar tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekspor Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan.
"Semua kalangan masyarakat, mahasiswa dan pelaku ekonomi dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang memiliki produk berpeluang ekspor , bisa ikut webinar tersebut," kata Disco Harefa kepada SINDOnews, Jumat (14/8/2020).
Pelaku usaha baik UMKM, UKM, IKM ataupun mahasiswa dan masyarakat umum yang berminat mengikuti webinar KITE IKM ini, lanjut Disco Harefa bisa mendaftar di link https://bit.ly/sosKITEIKM.
Menurut Disco, di tengah situasi pandemi sekarang masyarakat harus diberikan edukasi yang masih tentang peluang ekspor khususnya di Sulawesi Selatan. Sebab masih banyak pelaku usaha yang khawatir akan kepengurusan ekspor .
"Program KITE IKM ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah melalui Bea Cukai yang memberikan fasilitas bea Masuk, dan PPn serta PPnBM tidak dipungut untuk bahan baku, bahan penolong, mesin, beserta barang contoh yang digunakan untuk menunjang kegiatan industri dengan hasil produk bertujuan ekspor," jelasnya.
"Dengan biaya logistiknya dapat signifikan sehingga memberikan dampak harga yang berdaya saing di pasar internasional. Selama inj masyarakat khawatir akan kepengurusan ekspor ini, mereka akan diberikan edukasi, kalau proses nya mudah, murah, dan dapat dijangkau semua kalangan pengusaha," ujar Disco.
(agn)