Batal Maju di Pilkada Maros, Nurhasan jadi Ketua Tim Tahfidz
loading...
A
A
A
MAROS - Mantan Calon Bupati Maros Nurhasan memilih bergabung di tim pemenangan Tajerimin dan Havied Pasha (Tahfidz), setelah dirinya tidak maju pada Pilkada Maros nanti.
Pilihannya untuk bergabung dengan Tahfidz itu, disampaikan langsung oleh Nurhasan di depan puluhan warga, saat Tahfidz menggelar silaturahmi di BTN Taroada, Kecamatan Turikale, Jumat (14/08/2020).
"Saya nyatakan tidak ikut dalam kontestasi Pilkada dan saya memilih untuk bergabung dengan pak Tajerimin dan Havid Pasha, karena memang kita membutuhkan perubahan dan orang yang baru dalam memimpin Maros," kata Nurhasan.
Menurutnya, sudah saatnya Maros dipimpin oleh orang baru yang di luar dari lingkaran kekuasaan yang ada saat ini. Pasalnya, potensi Maros sangat besar dan harus dikapitalisasi dengan baik oleh orang yang tepat. Tak cuma itu, Nurhasan menyebut, visi misi Tahfidz, juga sangat sejalan dengan dirinya dalam membangun Maros kedepan. Terlebih dia yakin, Tajerimin memiliki rekam jejak yang sukses sebagai pengusaha.
"Potensi Maros ini sangat besar, tapi tidak bisa dikapitalisasi. Anak sekolah sulit mendapatkan beasiswa karena selama ini tidak ada. Selain itu, visi misi saya juga sangat sejalan," lanjutnya.
Eks aktivis mahasiswa itu juga mengaku telah ditawari oleh beberapa kandidat lain untuk bergabung. Bahkan dirinya ditawari sejumlah uang, namun dia lebih memilih bergabung dengan Tahfidz karena persoalan kesamaan visi.
"Jujur ada yang tawari saya masuk bergabung dengan iming-iming materi. Tapi bukan itu yang saya cari. Saya dengan Tahfidz ini sama, mau mengabdi untuk Maros. Saya akan berada di Maros terus sampai Pilkada," terangnya.
Bakal Calon Bupati Maros , Tajerimin menyebut, dengan bergabungnya Nurhasan ke timnya itu, menambah semangat dan peluang untuk menang. Menurutnya, Nurhasan sarat dengan pengalaman bertarung dan bisa menjadi pengarah.
"Ibarat mobil, kami tadinya itu larinya hanya 50, dengan gabungnya pak Nurhasan ini kita bisa lari 80. Banyak masukan yang kami dapat dari beliau dan itu sangat berarti buat kami. Beliau jadi ketua tim keluarga," katanya.
Pilihannya untuk bergabung dengan Tahfidz itu, disampaikan langsung oleh Nurhasan di depan puluhan warga, saat Tahfidz menggelar silaturahmi di BTN Taroada, Kecamatan Turikale, Jumat (14/08/2020).
"Saya nyatakan tidak ikut dalam kontestasi Pilkada dan saya memilih untuk bergabung dengan pak Tajerimin dan Havid Pasha, karena memang kita membutuhkan perubahan dan orang yang baru dalam memimpin Maros," kata Nurhasan.
Menurutnya, sudah saatnya Maros dipimpin oleh orang baru yang di luar dari lingkaran kekuasaan yang ada saat ini. Pasalnya, potensi Maros sangat besar dan harus dikapitalisasi dengan baik oleh orang yang tepat. Tak cuma itu, Nurhasan menyebut, visi misi Tahfidz, juga sangat sejalan dengan dirinya dalam membangun Maros kedepan. Terlebih dia yakin, Tajerimin memiliki rekam jejak yang sukses sebagai pengusaha.
"Potensi Maros ini sangat besar, tapi tidak bisa dikapitalisasi. Anak sekolah sulit mendapatkan beasiswa karena selama ini tidak ada. Selain itu, visi misi saya juga sangat sejalan," lanjutnya.
Eks aktivis mahasiswa itu juga mengaku telah ditawari oleh beberapa kandidat lain untuk bergabung. Bahkan dirinya ditawari sejumlah uang, namun dia lebih memilih bergabung dengan Tahfidz karena persoalan kesamaan visi.
"Jujur ada yang tawari saya masuk bergabung dengan iming-iming materi. Tapi bukan itu yang saya cari. Saya dengan Tahfidz ini sama, mau mengabdi untuk Maros. Saya akan berada di Maros terus sampai Pilkada," terangnya.
Bakal Calon Bupati Maros , Tajerimin menyebut, dengan bergabungnya Nurhasan ke timnya itu, menambah semangat dan peluang untuk menang. Menurutnya, Nurhasan sarat dengan pengalaman bertarung dan bisa menjadi pengarah.
"Ibarat mobil, kami tadinya itu larinya hanya 50, dengan gabungnya pak Nurhasan ini kita bisa lari 80. Banyak masukan yang kami dapat dari beliau dan itu sangat berarti buat kami. Beliau jadi ketua tim keluarga," katanya.