Miris, Puluhan Siswi SMPN 2 Saptosari Ramai-ramai Sayat Pergelangan Tangan
loading...
A
A
A
Mujiyono mengungkapkan dari total 328 siswa SMPN 2 Saptosari, sebanyak 30 persen tidak mendapat pengasuhan langsung dari orang tua. Si anak hanya tinggal bersama dengan nenek, atau kakek sementara orang tuanya bekerja ke luar kota.
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, pihak sekolah pun langsung bergerak cepat melakukan pembinaan. Selain anak, pihak orang tua juga telah dipanggil untuk dicarikan jalan keluar. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Kepala Puskesmas Saptosari dr. Ari Hermawan mengakui jika mereka tengah menangani kasus self harm di SMPN 2 Saptosari. Puskesmas juga telah menerjunkan telah menerjunkan Tim konselor Upaya Kesehatan Mental Sekolah (UKMS).
"Kami lakukan pendampingan untuk memulihkan mental mereka," kata Ari Hermawan.
Lihat Juga: Viral Diduga Anggota DPRD Gunungkidul Video Call Seks dengan Perempuan, Warga Tuntut Diberhentikan
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, pihak sekolah pun langsung bergerak cepat melakukan pembinaan. Selain anak, pihak orang tua juga telah dipanggil untuk dicarikan jalan keluar. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Kepala Puskesmas Saptosari dr. Ari Hermawan mengakui jika mereka tengah menangani kasus self harm di SMPN 2 Saptosari. Puskesmas juga telah menerjunkan telah menerjunkan Tim konselor Upaya Kesehatan Mental Sekolah (UKMS).
"Kami lakukan pendampingan untuk memulihkan mental mereka," kata Ari Hermawan.
Lihat Juga: Viral Diduga Anggota DPRD Gunungkidul Video Call Seks dengan Perempuan, Warga Tuntut Diberhentikan
(shf)