STT Bandung Resmi Ubah Status Menjadi Universitas Teknologi Bandung
loading...
A
A
A
KOTA BANDUNG - Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bandung mengumumkan perubahan statusnya menjadi Universitas Teknologi Bandung (UTB). Transformasi tersebut dikukuhkan secara meriah dalam gelaran di Kampus UTB Jalan Soekarno-Hatta Nomor 378, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024).
Langkah besar ini merupakan hasil perencanaan dan evaluasi mendalam yang dilakukan manajemen lembaga yang didukung berbagai pihak terkemuka dalam dunia pendidikan, pemerintahan, industri, serta mitra kerja sama STT Bandung.
Dengan perubahan bentuk, UTB membentuk fakultas dan menambah program studi baru, antara lain Fakultas Industri Kreatif serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
1. Fakultas Industri Kreatif
- Teknik Industri (S1)
- Teknik Informatika (S1)
- Desain Komunikasi Visual (S1)
2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Bisnis Digital (S1)
- Manajemen Retail (S1)
Dalam momentum tersebut, Yayasan UTB juga melantik rektor Muchammad Naseer. Acara turut dihadiri jajaran Ketua Yayasan UTB I Made Bandem, Mohammad Rizal Ngambah Sagara, serta Moro Sujatmiko.
Rektor UTB
Muchammad Naseer, S.Kom., M.T.
Ketua Yayasan UTB
Prof. Dr. I Made Bandem
Moh. Rizal Ngambah Sagara, S.T., M.Kom.
Ir. Moro Sujatmiko
Rektor UTB Muchammad Naseer menyampaikan, status Universitas diharapkan menjadikan UTB terus bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsa.
Selain berfokus pada pengembangan mutu pendidikan, UTB pun kini berencana membangun insfrastruktur. Menurut Ketua Yayasan UTB I Made Bandem, dengan jumlah mahasiswa kini sekira 4.000 orang, UTB berencana menyiapkan lahan untuk perluasan kampus serta pengembangan laboratorium.
Perubahan status STB menjadi universitas, dianggap sebagai langkah bersejarah lembaga untuk menghadapi tuntutan zaman yang semakin kompleks.
Langkah besar ini merupakan hasil perencanaan dan evaluasi mendalam yang dilakukan manajemen lembaga yang didukung berbagai pihak terkemuka dalam dunia pendidikan, pemerintahan, industri, serta mitra kerja sama STT Bandung.
Dengan perubahan bentuk, UTB membentuk fakultas dan menambah program studi baru, antara lain Fakultas Industri Kreatif serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
1. Fakultas Industri Kreatif
- Teknik Industri (S1)
- Teknik Informatika (S1)
- Desain Komunikasi Visual (S1)
2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Bisnis Digital (S1)
- Manajemen Retail (S1)
Dalam momentum tersebut, Yayasan UTB juga melantik rektor Muchammad Naseer. Acara turut dihadiri jajaran Ketua Yayasan UTB I Made Bandem, Mohammad Rizal Ngambah Sagara, serta Moro Sujatmiko.
Rektor UTB
Muchammad Naseer, S.Kom., M.T.
Ketua Yayasan UTB
Prof. Dr. I Made Bandem
Moh. Rizal Ngambah Sagara, S.T., M.Kom.
Ir. Moro Sujatmiko
Rektor UTB Muchammad Naseer menyampaikan, status Universitas diharapkan menjadikan UTB terus bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsa.
Selain berfokus pada pengembangan mutu pendidikan, UTB pun kini berencana membangun insfrastruktur. Menurut Ketua Yayasan UTB I Made Bandem, dengan jumlah mahasiswa kini sekira 4.000 orang, UTB berencana menyiapkan lahan untuk perluasan kampus serta pengembangan laboratorium.
Perubahan status STB menjadi universitas, dianggap sebagai langkah bersejarah lembaga untuk menghadapi tuntutan zaman yang semakin kompleks.
(ars)