Bakal Calon Wali Kota Sukabumi Ini Mimpi Jadikan Kota Kelahiran Berdaya dan Berkeadilan
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Keterlibatan anak-anak muda dalam dunia politik makin meluas dari tingkat nasional hingga daerah. Salah satunya Kota Sukabumi yang kini memiliki bakal calon wali kota dengan usia yang relatif muda, yaitu Safarian Shah Zulkarnaen.
Mantan Ketua HMI Cabang Jakarta Selatan, Safarian Shah Zulkarnaen mengaku siap maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Sukabumi 2024. Safarian punya keinginan untuk mengabdi kepada masyarakat Sukabumi karena lahir dan tumbuh di sana.
Dia sempat merantau ke Jakarta untuk menjalani pendidikan tinggi. Bahkan, pria berusia 28 tahun itu juga sempat menjadi seorang wartawan hukum. Dia mengaku menjadi seorang jurnalis merupakan pengalaman yang membanggakan.
Pasalnya, Safarian menganggap jurnalis sebagai profesi yang bermanfaat bagi masyarakat dan turut berkontribusi dalam cita-cita mencerdaskan bangsa.
“Saya bilang seorang jurnalis itu, atau wartawan ya itu menjalankan misi kenabiannya untuk bisa menyampaikan informasi secara utuh komprehensif kepada masyarakat. Jadi, memang kebermanfaatan wartawan sebetulnya itu sangat amat luar biasa,” kata Safarian, dikutip Sabtu (2/3/2024).
Dia menjadikan pengalamannya sebagai jurnalis untuk memotret lebih dekat permasalahan-permasalahan masyarakat, khususnya di Sukabumi. Selanjutnya merasa terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat Sukabumi setelah mengamati gejala-gejala sosial.
Safarian meyakini bahwa kemajuan Kota Sukabumi bisa diwujudkan dengan kerja kolektif dan kolaboratif. Terlebih, anak muda dianggap tidak kaku dalam bekerja secara kolaboratif.
“Makanya saya memberanikan dan meyakinkan diri untuk istiqomah untuk meyakinkan warga Sukabumi untuk sama-sama membenahi,” kata Safarian.
Mantan Ketua HMI Cabang Jakarta Selatan, Safarian Shah Zulkarnaen mengaku siap maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Sukabumi 2024. Safarian punya keinginan untuk mengabdi kepada masyarakat Sukabumi karena lahir dan tumbuh di sana.
Dia sempat merantau ke Jakarta untuk menjalani pendidikan tinggi. Bahkan, pria berusia 28 tahun itu juga sempat menjadi seorang wartawan hukum. Dia mengaku menjadi seorang jurnalis merupakan pengalaman yang membanggakan.
Pasalnya, Safarian menganggap jurnalis sebagai profesi yang bermanfaat bagi masyarakat dan turut berkontribusi dalam cita-cita mencerdaskan bangsa.
“Saya bilang seorang jurnalis itu, atau wartawan ya itu menjalankan misi kenabiannya untuk bisa menyampaikan informasi secara utuh komprehensif kepada masyarakat. Jadi, memang kebermanfaatan wartawan sebetulnya itu sangat amat luar biasa,” kata Safarian, dikutip Sabtu (2/3/2024).
Dia menjadikan pengalamannya sebagai jurnalis untuk memotret lebih dekat permasalahan-permasalahan masyarakat, khususnya di Sukabumi. Selanjutnya merasa terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat Sukabumi setelah mengamati gejala-gejala sosial.
Safarian meyakini bahwa kemajuan Kota Sukabumi bisa diwujudkan dengan kerja kolektif dan kolaboratif. Terlebih, anak muda dianggap tidak kaku dalam bekerja secara kolaboratif.
“Makanya saya memberanikan dan meyakinkan diri untuk istiqomah untuk meyakinkan warga Sukabumi untuk sama-sama membenahi,” kata Safarian.