Oknum Dokter di Palembang Cabuli Istri Pasien dengan Modus Suntik Vitamin hingga Tertidur
loading...
Oknum dokter spesialis berinisial MY yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta Palembang dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli istri seorang pasien. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
PALEMBANG - Oknum dokter spesialis berinisial MY yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta Palembang, Sumatera Selatan dilaporkan ke polisi karena diduga telah mencabuli istri seorang pasien.
Dari informasi yang dihimpun, kasus dugaan pencabulan oknum dokter tersebut dialami oleh seorang wanita berinisial TA (22).
Saat itu, TA yang sedang hamil menemani suaminya berobat ke dokter MY di rumah sakit tersebut.
Dalam pertemuan itu, MY menawarkan kepada mereka untuk simulasi penyuntikan syaraf atau suntik vitamin. TA dan suaminya disuntik hingga pusing dan akhirnya tertidur.
Saat setengah sadar, MY melihat kalau pakaiannya sudah dibuka dan oknum tersebut sedang melakukan tindak asusila terhadapnya.
Tidak terima dengan peristiwa itu, TA lantas melaporkan peristiwa itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, agar dapat ditindaklanjuti.
Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Riswidiati Anggraini, membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut.
Menurutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, di mana petugas saat ini sudah mengambil keterangan dari 7 orang saksi.
"Masih proses penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan saksi," ujar Riswidiati, Rabu (28/2/2024).
Dari informasi yang dihimpun, kasus dugaan pencabulan oknum dokter tersebut dialami oleh seorang wanita berinisial TA (22).
Saat itu, TA yang sedang hamil menemani suaminya berobat ke dokter MY di rumah sakit tersebut.
Dalam pertemuan itu, MY menawarkan kepada mereka untuk simulasi penyuntikan syaraf atau suntik vitamin. TA dan suaminya disuntik hingga pusing dan akhirnya tertidur.
Saat setengah sadar, MY melihat kalau pakaiannya sudah dibuka dan oknum tersebut sedang melakukan tindak asusila terhadapnya.
Tidak terima dengan peristiwa itu, TA lantas melaporkan peristiwa itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, agar dapat ditindaklanjuti.
Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Riswidiati Anggraini, membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut.
Menurutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, di mana petugas saat ini sudah mengambil keterangan dari 7 orang saksi.
"Masih proses penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan saksi," ujar Riswidiati, Rabu (28/2/2024).
Lihat Juga :
(shf)
