Puting Beliung Kertasari Bandung Dipicu Beberapa Faktor Ini

Sabtu, 24 Februari 2024 - 21:46 WIB
loading...
A A A
"MJO (Madden Julian Oscillation) berada pada kwadran 3 (kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia). Terdapat Gelombang tipe Kelvin aktif di sekitar Sumatera bagian Selatan, Selat Sunda hingga Laut Jawa bagian Barat," ujar Ayu.

Indeks labilitas, tutur Ayu, berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jabar sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.

"Bencana puting beliung tak bergantung pada kondisi topografi. Artinya, meskipun terbilang langka, angin puting beliung memang dapat terjadi di wilayah Kertasari yang berada pada dataran tinggi," urainya.

Menurut Kepala BMKG Bandung, puting beliung bisa terjadi baik di dataran rendah maupun terrain pegunungan. Walaupun, kejadian PB di terrain pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.

Kepala BMKG Bandung mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi di Jabar. Waktu yang perlu diwaspadai antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

"Terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis cumulonimbus)" ucap Kepala BMKG Bandung.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis BPBD Jabar, terdapat 16 rumah warga di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, rusak akibat bencana puting beliung. 16 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 56 jiwa terdampak.

Sebagai tindak lanjut, BPBD bersama instansi terkait seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas sedang berupaya memperbaiki atap rumah warga yang rusak. Selain itu, material yang terbang akibat diterjang puting beliung sedang dibersihkan.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4054 seconds (0.1#10.140)