Gunung Ile Lewotolok Erupsi Luncurkan Lava 700 Meter, Warga NTT Waspada!

Sabtu, 24 Februari 2024 - 10:55 WIB
loading...
Gunung Ile Lewotolok Erupsi Luncurkan Lava 700 Meter, Warga NTT Waspada!
Gunung Ile Lewotolok kembali erupsi meluncurkan lava pijar setinggi 500 hingga 700 meter dari mulut kawahnya. Foto: iNews TV/Joni Nura
A A A
LEMBATA - Pos Pengamatan Gunung Api di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan Gunung Ile Lewotolok kembali erupsi pada Sabtu (24/2/2024). Gunung tersebut meluncurkan lava pijar setinggi 500 hingga 700 meter dari mulut kawahnya.

”Baru saja terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati mencapai kurang lebih 500 meter di atas puncak gunung dan meluncurkan lava pijar sejauh 700 meter,” kata Petugas Pengamatan Pos Pemantau Gunung Api Stanis Ara Kian di Lembata, Sabtu (24/2/2024).

Kejadian ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 32.6 mm dan durasi sekitar ± 1 menit. Tinggi kolom abu teramati mencapai 500 hingga 700 meter di atas permukaan laut, dengan warna abu dari putih hingga kelabu.



Kemudian intensitas sedang hingga tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini menimbulkan potensi bahaya bagi warga sekitar. Saat ini, Gunung Ile Lewotolok berada pada status Level II (Waspada).

Masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung, pendaki, serta wisatawan diminta untuk tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.



Masyarakat di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona juga diimbau untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur, selatan, dan tenggara puncak/kawah Gunung Ile Lewotolok.

Selain itu, warga yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak gunung diminta untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama pada saat musim hujan.

Warga di Lamatokan juga melaporkan hujan abu vulkanik pagi tadi akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan patuh.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)