Gawat! Wabah Chikungunya Serang Desa Bandung Jombang, Puluhan Warga Terinfeksi

Sabtu, 24 Februari 2024 - 10:35 WIB
loading...
Gawat! Wabah Chikungunya Serang Desa Bandung Jombang, Puluhan Warga Terinfeksi
Warga di Kabupaten Jombang dibuat resah dengan merebaknya wabah Chikungunya yang menyerang mereka dalam beberapa pekan terakhir. Foto: iNews TV/Mukhtar Bagus
A A A
JOMBANG - Warga di Kabupaten Jombang dibuat resah dengan merebaknya wabah Chikungunya yang menyerang mereka dalam beberapa pekan terakhir. Selain wabah Chikunguya, sebanyak empat orang meninggal dunia karena demam berdarah.

Serangan wabah Chikungunya terjadi di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Secara tiba-tiba, warga merasakan sakit pada persendian tangan maupun kakinya.

Tak hanya satu atau dua orang, warga yang mengalami gejala serupa mencapai puluhan orang.



Sebagian di antaranya bahkan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Akibat serangan wabah cikungunya tersebut, warga mengeluh kesakitan jika kakinya dipakai berjalan. Mereka yang tidak tahan bergegas pergi ke rumah sakit untuk melakukan perawatan medis.

Korban Chikunguya Umul Khoiriyah mengaku, penyakit chikungunya awalnya menyerang seorang warga setempat, kemudian terus bertambah jumlah. ”Karena banyak yang kena, jadi saya terinfeksi juga,” kata Warga Desa Bandung ini.



Saat ini, kondisinya saat ini semakin membaik. Sebelumnya, selama hampir sepekan ia nyaris tergolek tak berdaya d atas tempat tidurnya. “Apalagi setiap bangun tidur, tangan dan kaki sulit digerakkan, sakit dan ngilu. Tapi, sekarang Alhamdulilah agak mendingan,” ungkapnya.

Mayoritas warga memilih bertahan di rumah dengan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri atau mendatangkan mantri kesehatan yang ada di Desa Bandung. Beruntung, meski jumlah warga yang terserang sangat banyak, namun mayoritas dapat sembuh perlahan.



Warga berharap pemerintah segera turun melakukan penanganan terhadap wabah cikungunya di desa mereka agar jumlah korban tidak terus bertambah. Untuk diketahui, Chikungunya adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk.

Gigitan nyamuk itu bisa menyebabkan demam tiba-tiba dan nyeri sendi yang parah. tanda dan gejala lain termasuk kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan ruam.

Tanda dan gejala chikungunya biasanya muncul dalam dua sampai tujuh hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.

Sayangnya sejauh ini belum ada vaksin untuk mencegah demam chikungunya, dan tidak ada pengobatan antivirus yang efektif. Namun, penyakit ini menyebar secara terbatas dan jarang menyebabkan komplikasi serius.

Perawatan biasanya ditujukan untuk menghilangkan gejala, seperti istirahat, mengganti cairan yang hilang, dan pemberian obat-obatan untuk meredakan nyeri sendi dan demam.

Wabah chikungunya pertama kali dilaporkan di Afrika, Asia, Eropa, dan pulau-pulau di Samudra Hindia dan Pasifik. Kasus chikungunya pertama yang dilaporkan di Amerika terjadi pada tahun 2013, di pulau-pulau di Karibia.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)