Mobil Tangki BBM Bocor Dihantam Truk, Ini Kata Kapolsek Kadipaten
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Mobil Tanki nahas yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kadipaten-Majalengka Kota dan mengakibatkan bocoran BBM diketahui mengangkut BBM jenis Pertamax. Rencananya, BBM yang diangkut Mobil Tanki dengan Nopol E 9228 YB itu akan dikirim ke SPBU di wilayah Majalengka.
"Muatan 24 ribu liter jenis Pertamax. Rencana mau kirim ke SPBU (di Kabupaten) Majalengka, tapi untuk tepatnya SPBU mana, belum ada info," kata Kapolsek Kadipaten Kompol Sukamto di TKP.
Hinga sekitar 2 jam dari kejadian, bangkai kendaraan nahas, baik Tanki maupun Truck masih berada di TKP. Kapolsek menjelaskan, terkait kondisi BBM sendiri, nunggu putusan dari pihak pertamina. "Nunggu SOP nya dari Pertamina, (sementara) disumbat dulu," jelasnya.
Terkait kronologi kejadian, Kapolsek menyebut dua kendaraan nahas masing-masing sudah berupaya untuk menghindar. "Truk sudah ada upaya ngerem yah, kemudian dari (mobil) Tanki juga sudah ada upaya membuang sedikit, sehingga terkena (badan) tankinya. Jadi antara bak truk dengan Tanki itu nyenggol, sehingga sobek tankinya," sebutnya.
"Mungkin supir Truk menghindar, ada angkot di depan toko, ada yang berhenti di situ. Informasi dari saksi angkot di sebalah kiri. Korban jiwa tidak ada, namun truk rusak berat, pintunya sampai nempel di (mobil) tanki," lanjut dia. (Baca: Dihantam Truk, Mobil Tangki Pengangkut BBM Bocor).
Keterangan dari Kapolsek terkait kendaraan yang ada di depan toko tersebut berbeda dengan keterangan saksi kepada SINDONews sebelumnya. Menurut saksi, kendaraan yang terparkir di depan toko itu jenis Pajero. Namun, kendaraan yang dimaksud sudah tidak ada di TKP.
Sementara, kendaraan yang terlibat dan mengalami kerusakan sebanyak 3 unit, masing-masing 2 buah mobil dan 1 unit sepeda motor Beat. Untuk mobil Truck sendiri, diketahui bernopol Z 9135 A, membawa muatan tanah merah.
Ada pun untuk Motor diketahui dengan Nopol Z 3437 BZ, mengalami rusak parah lantaran dihantam mobil Truck yang melaju dari arah Majalengka Kota-Kadipaten Keterangan dari sakai mata, sebelum kejadian, motor tersebut sedang diparkir di TKP, jalur Kadipaten-Majalengka Kota.
"Muatan 24 ribu liter jenis Pertamax. Rencana mau kirim ke SPBU (di Kabupaten) Majalengka, tapi untuk tepatnya SPBU mana, belum ada info," kata Kapolsek Kadipaten Kompol Sukamto di TKP.
Hinga sekitar 2 jam dari kejadian, bangkai kendaraan nahas, baik Tanki maupun Truck masih berada di TKP. Kapolsek menjelaskan, terkait kondisi BBM sendiri, nunggu putusan dari pihak pertamina. "Nunggu SOP nya dari Pertamina, (sementara) disumbat dulu," jelasnya.
Terkait kronologi kejadian, Kapolsek menyebut dua kendaraan nahas masing-masing sudah berupaya untuk menghindar. "Truk sudah ada upaya ngerem yah, kemudian dari (mobil) Tanki juga sudah ada upaya membuang sedikit, sehingga terkena (badan) tankinya. Jadi antara bak truk dengan Tanki itu nyenggol, sehingga sobek tankinya," sebutnya.
"Mungkin supir Truk menghindar, ada angkot di depan toko, ada yang berhenti di situ. Informasi dari saksi angkot di sebalah kiri. Korban jiwa tidak ada, namun truk rusak berat, pintunya sampai nempel di (mobil) tanki," lanjut dia. (Baca: Dihantam Truk, Mobil Tangki Pengangkut BBM Bocor).
Keterangan dari Kapolsek terkait kendaraan yang ada di depan toko tersebut berbeda dengan keterangan saksi kepada SINDONews sebelumnya. Menurut saksi, kendaraan yang terparkir di depan toko itu jenis Pajero. Namun, kendaraan yang dimaksud sudah tidak ada di TKP.
Sementara, kendaraan yang terlibat dan mengalami kerusakan sebanyak 3 unit, masing-masing 2 buah mobil dan 1 unit sepeda motor Beat. Untuk mobil Truck sendiri, diketahui bernopol Z 9135 A, membawa muatan tanah merah.
Ada pun untuk Motor diketahui dengan Nopol Z 3437 BZ, mengalami rusak parah lantaran dihantam mobil Truck yang melaju dari arah Majalengka Kota-Kadipaten Keterangan dari sakai mata, sebelum kejadian, motor tersebut sedang diparkir di TKP, jalur Kadipaten-Majalengka Kota.
(nag)