Tolak Pemilu Curang, Emak-emak Demo di Gedung Kepresidenan Yogyakarta

Jum'at, 23 Februari 2024 - 16:38 WIB
loading...
A A A
"Karena kecurangan yang jelas-jelas di depan mata. Tidak perlu ahli teknologi atau ahli apapun (untuk pembuktian), bahkan dari TPS C1. Kecurangan yang terjadi, kesalahan input data yang berkali-kali itu sudah bukan human error lagi, tapi sudah mengarah kepada kemungkinan yang disebut kecurangan TSM (terstruktur, sistematis dan masif)," katanya disela-sela aksi.

Termasuk, kata dia, diloloskannya Gibran menjadi calon wakil presiden oleh MK yang mana ketua MK saat itu merupakan paman dari Gibran.

"Itu adalah rentetan proses ya, itu kecurangan yang nyata. Sebuah proses skenario nyata, jadi itu kita yang ditampilkan tadi," ucapnya.

Oleh karena itu, ia meminta dilakukannya pemilu ulang dengan syarat KPU mendiskualifikasi pasangan Capres-cawapres nomor urut 02, karena dianggap melakukan kecurangan.

"Untuk diskualifikasi paslon 02 itu tuntutan dari kita, mau pemilu ulang atau bagaimana itu tergantung mekanisme, mau putaran kedua tanpa 02. Intinya, hasil pemilu curang, kita menolak itu," pungkasnya.

Usai menggelar orasi dan aksi teatrikal di depan Gedung Kepresidenan Yogyakarta, massa kemudian melanjutkan demo di Titik Nol Km membentangkan spanduk ke arah pengguna jalan.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)