Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harga Beras Melonjak, Stok di Jambi Aman untuk 6 Bulan ke Depan
loading...
Personel Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pengecekan stok beras di gudang Bulog Provinsi Jambi di kawasan Pasir Putih, Jambi Selatan, Kota Jambi. Foto/Azhari Sultan Jambi/MPI
A
A
A
JAMBI - Di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap melonjaknya harga beras hingga mencapai Rp20.000 per kilogram, Polda Jambi memastikan stok beras di gudang Bulog Provinsi Jambi aman untuk 6 bulan ke depan.
Paur Penum Bid Humas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, total stok beras saat ini mencapai 6.417 ton untuk beras cadangan bantuan pemerintah (CBP), 207 ton beras premium, 405 ton beras khusus, dan 207 ton beras komersial.
"Setelah dilakukan kegiatan pengecekan, dipastikan persediaan beras tidak akan mengalami kekurangan sampai jangka waktu 6 bulan ke depan," katanya.
Meskipun stok aman, harga beras di pasaran masih tinggi. Di Pasar Tradisional Angsoduo, Kota Jambi, harga beras medium sudah naik antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Salah seorang warga, Indah, mengeluhkan harga beras yang tidak terjangkau. “Harga beras sudah tidak terjangkau lagi. Jadi hanya bisa beli sedikit-sedikit saja, 1 sampai 2 kilogram,” tuturnya.
Ketua Dewan Rakyat Jambi, Usman Ermulan, mendesak pemerintah untuk mencari solusi agar harga beras kembali stabil. Ia mendorong pemerintah untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri dan tidak bergantung pada impor.
“Di Jambi terkenal subur, bisa manfaat tenaga kerja dan perlu langsung rangsangan pemerintah,” imbuhnya.
Paur Penum Bid Humas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, total stok beras saat ini mencapai 6.417 ton untuk beras cadangan bantuan pemerintah (CBP), 207 ton beras premium, 405 ton beras khusus, dan 207 ton beras komersial.
"Setelah dilakukan kegiatan pengecekan, dipastikan persediaan beras tidak akan mengalami kekurangan sampai jangka waktu 6 bulan ke depan," katanya.
Meskipun stok aman, harga beras di pasaran masih tinggi. Di Pasar Tradisional Angsoduo, Kota Jambi, harga beras medium sudah naik antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Salah seorang warga, Indah, mengeluhkan harga beras yang tidak terjangkau. “Harga beras sudah tidak terjangkau lagi. Jadi hanya bisa beli sedikit-sedikit saja, 1 sampai 2 kilogram,” tuturnya.
Ketua Dewan Rakyat Jambi, Usman Ermulan, mendesak pemerintah untuk mencari solusi agar harga beras kembali stabil. Ia mendorong pemerintah untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri dan tidak bergantung pada impor.
“Di Jambi terkenal subur, bisa manfaat tenaga kerja dan perlu langsung rangsangan pemerintah,” imbuhnya.
(hri)
Explore More