Beras Mahal, Warga Kota Cimahi Antre Panjang untuk Dapat Pembagian Gratis

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:11 WIB
loading...
Beras Mahal, Warga Kota...
Warga terpaksa antre panjang untuk mendapatkan beras gratis di Kota Cimahi, Jawa Barat. Foto/MPI/Ferry Bangkit Rizki
A A A
CIMAHI - Mahalnya harga beras di pasaran memicu warga Kota Cimahi, Jawa Barat memburu beras gratis. Bahkan, warga rela antre hingga berdesak-desalan untuk mendapatkan beras tersebut.

Seperti yang terpantau di Makodim 0609/Cimahi, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi pada Rabu (21/2/2024). Warga berbondong-bondong memburu beras gratis yang dibagikan pemerintah lewat program bantuan cadangan pangan.



"Iya gak apa-apa antre juga yang penting dapat beras. Soalnya kan lagi mahal sekarang," ujar Eutik (60), salah seorang penerima bantuan asal Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.



Ia mengatakan, bantuan seperti ini sangat membantu masyarakat kecil seperti dirinya. Apalagi harga beras di pasar dan warung saat ini diketahui sedang tinggi mencapai Rp18 ribu per kilogram. Kondisi itu tentunya sanga memberatkan bagi masyarakat.

"Sekarang ibu beli Rp18 ribu di warung, itu juga kualitasnya gak bagus," ucap dia.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Tita Mariam mengatakan di Kota Cimahi ada 37.078 KPM yang mendapatkan beras gratis. Penerima tersebut masuk kategori kemiskinan ekstrem.



"Tapi untuk yang sekarang dibagikan ini khusus untuk warga Cimahi Selatan. Nanti sisanya dua kecamatan lagi menyusul setelah ini pembagiannya. Masing-masing KPM dapat 10 kilogram," terangnya.

Tita mengklaim ketersediaan beras di pasaran Kota Cimahi sejauh ini sebetulnya masih aman. Hanya saja dia mengakui harganya cenderung terus mengalami kenaikan. Harga beras saat ini menurutnya sangat memberatkan masyarakat.

"Kalau stok hasil monitoring aman sebetulnya kalau di pasar. Hanya saja memang harganya ini masih tinggi," ujar Tita.

Pihaknya belum mengetahui penyebab pasti tingginya barga beras saat ini. Namun bisa saja dikarenakan saat ini belum memasuki panen raya sehingga produksi di daerah penghasil belum optimal.

"Selama ini untuk beras Kota Cimahi mengandalkan pasokan dari daerah lain sebagai produsen beras. Mungkin belum panen raya jadi mahal harganya," tandas Tita.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2412 seconds (0.1#10.140)