Ngeri! Caleg NasDem Lebak Lapor Bawaslu soal Intimidasi kepada KPPS

Minggu, 18 Februari 2024 - 23:45 WIB
loading...
Ngeri! Caleg NasDem Lebak Lapor Bawaslu soal Intimidasi kepada KPPS
Caleg DPRD Kabupaten Lebak Partai NasDem, Fitri melaporkan dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 ke Bawaslu. Foto/Fariz Abdullah
A A A
LEBAK - Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Lebak Partai NasDem, Fitri melaporkan dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Laporan itu dilayangkan setelah Caleg daerah pilih (Dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Muncang, Sobang, Bojongmanik, Leuwidamar dan Kecamatan Cirinten itu mengaku adanya intimidasi dan ancaman kepada Ketua dan anggota KPPS.

Fitri mengatakan, bukti rekaman dan chat WhatsApp mengenai intimidasi kepada Ketua dan anggota KPPS telah diserahkan ke Bawaslu. Ancaman tersebut yakni jika suara salah seorang caleg itu hancur akan ada pertumpahan darah.



"Ini benar-benar aneh, salah satu contoh di TPS 08 yang notabene basis saya dan banyak keluarga besar saya yang melakukan pencoblosan di TPS 08. Namun, saat penghitungan saya hanya mendapatkan 3 suara saja,"kata Fitri, Minggu (18/2/2024).

Fitri mengaku telah mencoba melaporkan dugaan kecurangan pemilu itu ke pihak Panwascam Kecamatan Sobang. Namun, laporan itu ditolak.

"Sebelum melaporkan ke Bawaslu Lebak, saya pernah melaporkan ke Panwascam Sobang. Namun, laporan saya ditolak oleh Panwascam Sobang," tuturnya.

Fitri berharap agar Bawaslu Lebak bisa segera menindaklanjuti laporannya. Bahkan mendesak agar dilakukan pemungutan suara ulang di beberapa TPS.



“Kalau bisa ada pemungutan ulang saja di TPS saya agar terbuka kecurangannya, masalah menang atau kalah saya sudah biasa, tapi kalau dalam pemilihan ada kecurangan itu saya tidak terima," imbuhnya.

Sementara itu, Muhamad Sukron Staff Penanganan Pelanggaran Bawaslu Lebak membenarkan, jika caleg bernama Fitri nomor urut 8 dari Partai Nasdem melaporkan adanya dugaan kejanggalan dan kecurangan saat penghitungan dan rekapitulasi suara di beberapa TPS di beberapa TPS di Kecamatan Sobang.

"Benar, laporannya sudah diterima oleh pihak Bawaslu Lebak. Saat ini laporannya tengah di kaji oleh Bawaslu Lebak," ucap Sukron.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2052 seconds (0.1#10.140)