Sejarah Singkat dan Daftar Raja Kerajaan Banten
loading...
A
A
A
SEJARAH singkat dan daftar Raja Kerajaan Banten menjadi pembahasan menarik untuk diketahui. Biasa dikenal juga dengan Kesultanan Banten, kerajaan bercorak Islam ini pernah hadir di bagian barat Pulau Jawa.
Pada sejarahnya, keberadaan Kerajaan Banten tak bisa dilepaskan dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang sering dikatakan sebagai sosok penting dalam kemunculannya.
Kendati begitu, Sunan Gunung Jati tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai raja.
Pada akhirnya, Sunan Gunung Jati yang dikenal sebagai salah satu tokoh Islam berhasil menguasai Banten sekitar 1525 M. Menurut riwayatnya, dulu kedatangan Sunan Gunung Jati di Banten merupakan bagian dari rencana Sultan Trenggono untuk mengusir Portugis dari wilayah Nusantara.
Setelah Banten dikuasai, Sunan Gunung Jati mengambil alih pemerintahan. Namun, ia tidak mengangkat dirinya sebagai raja. Karena sebuah alasan, Sunan Gunung Jati kembali ke Cirebon dan menyerahkan Banten kepada putranya, yakni Sultan Maulana Hasanuddin.
Setelah momen tersebut, Sultan Maulana Hasanuddin diangkat menjadi raja Banten. Hal inilah yang menjadi alasan Sultan Maulana Hasanuddin disebut sebagai raja pertama Kerajaan banten.
Pada perjalanannya, Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan ketika era pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Tak hanya membawa kerajaan menuju keemasan, ia juga dikenal sebagai penentang keberadaan VOC.
Selain Sultan Maulana Hasanuddin dan Sultan Ageng Tirtayasa, Kerajaan Banten telah dipimpin banyak penguasa lainnya. Berikut ini daftar rajanya yang bisa diketahui.
1. Sultan Maulana Hasanuddin atau Pangeran Sabakingkin (1552-1570 M)
2. Sultan Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan (1570-1580 M)
3. Sultan Maulana Muhammad atau Pangeran Sedangrana (1580-1596 M)
4. Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulkadir atau Pangeran Ratu (1596-1647 M)
5. Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad (1647-1651 M)
6. Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683 M)
7. Sultan Abu Nashar Abdul Qahar atau Sultan Haji (1683-1687 M)
8. Sultan Abu al-Fadhl Muhammad Yahya (1687-1690 M)
9. Sultan al-Mahasin Muhammad Zainulabidin (1690-1733 M)
10. Sultan Abdullah Muhammad Syifa Zainul Arifin (1733-1750 M)
11. Pangeran Syarifuddin (1750-1752 M)
12. Sultan Abu al-Ma’ali Muhammad Wasi (1752-1753 M)
13. Sultan Abu al-Nasr Muhammad Arif Zainul Asyiqin (1753-1773 M)
14. Sultan Abu al-Mafakhir Muhammad Aliyuddin (1773-1799 M)
15. Sultan Muhyiddin Zainussalihin (1799-1801 M)
16. Sultan Muhammad Ishaq Zainulmutaqin (1801-1802 M)
17. Sultan Wakil Pangeran Natawijaya (1802-1803 M)
18. Sultan Aliyuddin II atau Muhammad Aqiluddin (1803-1808 M)
19. Sultan Wakil Pangeran Suramanggala (1808-1809 M)
20. Sultan Maulana Muhammad Shafiuddin (1809-1816 M)
Demikianlah ulasan mengenai sejarah singkat dan daftar raja Kerajaan Banten. Semoga bermanfaat.
Lihat Juga: Kisah Tumenggung Pati Pembisik Sultan Amangkurat I Meredam Konflik Kesultanan Mataram dengan Banten
Pada sejarahnya, keberadaan Kerajaan Banten tak bisa dilepaskan dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang sering dikatakan sebagai sosok penting dalam kemunculannya.
Kendati begitu, Sunan Gunung Jati tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai raja.
Sejarah dan Daftar Raja Kerajaan Banten
Disarikan dari berbagai sumber, Sabtu (10/2/2024), Banten dulunya pernah menjadi salah satu wilayah di bawah kekuasaan Pajajaran. Setelah era Pajajaran mengalami kemunduran, Kerajaan Demak melancarkan serangan ke Banten.Pada akhirnya, Sunan Gunung Jati yang dikenal sebagai salah satu tokoh Islam berhasil menguasai Banten sekitar 1525 M. Menurut riwayatnya, dulu kedatangan Sunan Gunung Jati di Banten merupakan bagian dari rencana Sultan Trenggono untuk mengusir Portugis dari wilayah Nusantara.
Setelah Banten dikuasai, Sunan Gunung Jati mengambil alih pemerintahan. Namun, ia tidak mengangkat dirinya sebagai raja. Karena sebuah alasan, Sunan Gunung Jati kembali ke Cirebon dan menyerahkan Banten kepada putranya, yakni Sultan Maulana Hasanuddin.
Setelah momen tersebut, Sultan Maulana Hasanuddin diangkat menjadi raja Banten. Hal inilah yang menjadi alasan Sultan Maulana Hasanuddin disebut sebagai raja pertama Kerajaan banten.
Pada perjalanannya, Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan ketika era pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Tak hanya membawa kerajaan menuju keemasan, ia juga dikenal sebagai penentang keberadaan VOC.
Selain Sultan Maulana Hasanuddin dan Sultan Ageng Tirtayasa, Kerajaan Banten telah dipimpin banyak penguasa lainnya. Berikut ini daftar rajanya yang bisa diketahui.
1. Sultan Maulana Hasanuddin atau Pangeran Sabakingkin (1552-1570 M)
2. Sultan Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan (1570-1580 M)
3. Sultan Maulana Muhammad atau Pangeran Sedangrana (1580-1596 M)
4. Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulkadir atau Pangeran Ratu (1596-1647 M)
5. Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad (1647-1651 M)
6. Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683 M)
7. Sultan Abu Nashar Abdul Qahar atau Sultan Haji (1683-1687 M)
8. Sultan Abu al-Fadhl Muhammad Yahya (1687-1690 M)
9. Sultan al-Mahasin Muhammad Zainulabidin (1690-1733 M)
10. Sultan Abdullah Muhammad Syifa Zainul Arifin (1733-1750 M)
11. Pangeran Syarifuddin (1750-1752 M)
12. Sultan Abu al-Ma’ali Muhammad Wasi (1752-1753 M)
13. Sultan Abu al-Nasr Muhammad Arif Zainul Asyiqin (1753-1773 M)
14. Sultan Abu al-Mafakhir Muhammad Aliyuddin (1773-1799 M)
15. Sultan Muhyiddin Zainussalihin (1799-1801 M)
16. Sultan Muhammad Ishaq Zainulmutaqin (1801-1802 M)
17. Sultan Wakil Pangeran Natawijaya (1802-1803 M)
18. Sultan Aliyuddin II atau Muhammad Aqiluddin (1803-1808 M)
19. Sultan Wakil Pangeran Suramanggala (1808-1809 M)
20. Sultan Maulana Muhammad Shafiuddin (1809-1816 M)
Demikianlah ulasan mengenai sejarah singkat dan daftar raja Kerajaan Banten. Semoga bermanfaat.
Lihat Juga: Kisah Tumenggung Pati Pembisik Sultan Amangkurat I Meredam Konflik Kesultanan Mataram dengan Banten
(shf)