5 TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres, Kok Bisa?

Rabu, 14 Februari 2024 - 19:36 WIB
loading...
5 TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres, Kok Bisa?
Lima TPS di Kota Malang kekurangan surat suara Pilpres. Hal ini membuat proses pencoblosan di TPS tertunda dan menunggu pergeseran dari TPS lain. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Lima tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Malang kekurangan surat suara Pilpres. Hal ini sempat membuat proses pencoblosan di TPS tertunda dan menunggu pergeseran surat suara lebih dari TPS lain di sekitarnya.

Ketua KPU Kota Malang Aminah Aminingtyas menyatakan, dari lima TPS yang dilaporkan mengalami kekurangan surat suara, semua sudah terfasilitasi.



KPU memutuskan menggeser beberapa surat suara berlebih di sejumlah TPS, usai waktu pencoblosan selesai pukul 13.00 WIB.

"Sudah terfasilitasi, (TPS kekurangan surat suara) tadi di Kedungkandang satu, Blimbing dua, Lowokwaru satu di Merjosari sama Mojolangu, di Sukun ada satu di Pisang Candi, semua Pilpres, ada DPD juga," ujar Aminah Aminingtyas saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu (14/2/2024).



Aminah memastikan, proses pencoblosan seluruhnya di beberapa TPS yang kekurangan surat suara sudah berlangsung normal.

Pihaknya mengakui perlu waktu memastikan untuk penggeseran surat suara berlebih dari beberapa TPS, usai pencoblosan ditutup pukul 13.00 WIB. Hal ini sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis dari KPU RI, perihal penggeseran logistik Pemilu 2024.



"(Kekurangan surat suara diambil dari TPS lain) iya, yang berlebih dan tidak digunakan, kalau sudah terfasilitasi semuanya kan mekanismenya sebelum jam 1 siang di TPS yang sudah terdaftar, tapi belum mendapatkan haknya untuk memilih, karena kekurangan surat suara, maka bisa digeser dari TPS lain yang surat suaranya tidak terpakai atau sudah selesai," jelasnya.

Ia memastikan kekurangannya logistik Pemilu di Kota Malang, hanya berlaku di surat suara Pilpres. Sedangkan untuk logistik lainnya semuanya mencukupi. Menurutnya, hal itu karena adanya kesalahan manusia, karena banyaknya logistik Pemilu yang disiapkan.

"Yang kekurangan surat suara saja. Sedangkan yang perlengkapan lain sudah tercukupi, tidak ada yang salah. Kesalahan yang banyak memang di surat suara presiden saja, yang lainnya nggak masalah," ujarnya.

Dirinya pun menegaskan, kekurangan surat suara itu tidak disengaja, serta telah dicek sebelumnya. Tapi karena ada beberapa hal, kesalahan itu masih bisa terjadi. Tapi terpenting semuanya bisa diatasi dengan adanya pergeseran surat suara.

"Ya ada sudah dicek, mereka sudah dua-dua, satunya memasukkan satunya ngecek, tapi karena banyak volumenya. Dan itu kan lima surat suara, tidak hanya presiden saja, ya memang keseluruhan tetap salah teman-teman tapi kesalahan itu bisa dicari solusinya, yang paling penting substansinya hak pemilih itu tidak sampai tidak tersalurkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga TPS di Kota Malang sempat kekurangan surat untuk Pilpres.

Rinciannya di TPS 3 Pandanwangi kekurangan surat suara 119, TPS 4 kekurangan 75 surat suara, dan TPS 12 kekurangan 99 surat suara Pilpres, serta 10 surat suara untuk DPRD provinsi.

Akibat kekurangan surat suara ini, proses pencoblosan di tiga TPS ini terpaksa dihentikan sejak pukul 10.00 WIB. Peristiwa ini sempat membuat pemilih yang hadir di TPS 3 Kelurahan Pandawangi, Kota Malang, kecewa dan meluapkan emosinya.

Beruntung aksi itu mampu diredam oleh petugas keamanan TPS dan ditenangkan, sehingga tak berdampak lebih panjang.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2184 seconds (0.1#10.140)