Diduga Buka Kantor Bersama dengan Polisi China, Kapolres Ketapang Dicopot
A
A
A
KETAPANG - Markas Besar Polri mencopot Kapolres Ketapang AKBP Sunario karena diduga membuka kantor Polisi Bersama dengan Kepolisian Suzhou China. Pencopotan Kapolres Ketapang tertuang dalam telegram rahasia No ST/1726/VII/Kep/2018 yang ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri, Irjen Pol Arief Sulistyanto. Jabatan Kapolres Ketapang pun diserahterimakan kepada AKBP Yury Nurhidayat yang sebelumnya menjabat Kapolres Singkawang.
Sebelumnya beredar foto plakat berisi kerjasama antara Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok.
Selain itu juga beredar sesi foto bersama antar ajajaran Polres Ketapang dengan Polisi Suzhou China. Foto-foto tersebut ini dibagikan pemilik akun Facebook Angga Saputra. "Ad yang tau cerite nye dak,bagi" gak cerite nye nin.Kok kantor polisi bersama" tulis Angga dalam akunnya.
Sementara mantan Kapolres Ketapang AKBP Sunario menepis kabar yang beredar soal adanya kantor bersama antara Kepolisian RI dengan Kepolisian Suzhou China.
Perwira menengah Polri ini menyatakan, memang ada kunjungan dari Kepolisian Suzhou China pada Kamis 12 Juli 2018 ke PTBSN. Dalam kunjungan tersebut jajaran Polres Ketapang juga diminta ikut hadir. Dalam pertemuan dengan Polres Ketapang, Kepolisian Suzhou ngajak kerjasama dalam hal kepolisian dengan membawa contoh plakat kerjasama.
"Nah plakat ini yang menjadi viral di Medsos. Saat ini plakat sudah berada di Polres Ketapang. Karena kesepakatan antara kedua belah pihak belum ada atau kita tolak. Karena Polres Ketapang tidak bisa mengeluarkan kesepakatan. Kalau mau kerjasama itu adanya di Mabes Polri," kata AKBP Sunario, dalam keterangannya yang dishare lewat video ke MNC Media, Jumat (13/7/2018).
AKBP Sunario mengimbau masyarakat tak langsung menerima mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial.
"Saya tegaskan kepada masyarakat Ketapang hingga saat ini tidak ada kantor bersama Kepolisian RI dengan Kepolisian Suzhou ini yang perlu dipahami bersama," tandas AKBP Sunario.
Sebelumnya beredar foto plakat berisi kerjasama antara Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok.
Selain itu juga beredar sesi foto bersama antar ajajaran Polres Ketapang dengan Polisi Suzhou China. Foto-foto tersebut ini dibagikan pemilik akun Facebook Angga Saputra. "Ad yang tau cerite nye dak,bagi" gak cerite nye nin.Kok kantor polisi bersama" tulis Angga dalam akunnya.
Sementara mantan Kapolres Ketapang AKBP Sunario menepis kabar yang beredar soal adanya kantor bersama antara Kepolisian RI dengan Kepolisian Suzhou China.
Perwira menengah Polri ini menyatakan, memang ada kunjungan dari Kepolisian Suzhou China pada Kamis 12 Juli 2018 ke PTBSN. Dalam kunjungan tersebut jajaran Polres Ketapang juga diminta ikut hadir. Dalam pertemuan dengan Polres Ketapang, Kepolisian Suzhou ngajak kerjasama dalam hal kepolisian dengan membawa contoh plakat kerjasama.
"Nah plakat ini yang menjadi viral di Medsos. Saat ini plakat sudah berada di Polres Ketapang. Karena kesepakatan antara kedua belah pihak belum ada atau kita tolak. Karena Polres Ketapang tidak bisa mengeluarkan kesepakatan. Kalau mau kerjasama itu adanya di Mabes Polri," kata AKBP Sunario, dalam keterangannya yang dishare lewat video ke MNC Media, Jumat (13/7/2018).
AKBP Sunario mengimbau masyarakat tak langsung menerima mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial.
"Saya tegaskan kepada masyarakat Ketapang hingga saat ini tidak ada kantor bersama Kepolisian RI dengan Kepolisian Suzhou ini yang perlu dipahami bersama," tandas AKBP Sunario.
(sms)