Slank Titip Pesan untuk Ganjar Lewat Lagu Anti-Korupsi dan Perjuangkan HAM
loading...
A
A
A
SEMARANG - Masa tenang jelang coblosan Pemilu 2024, Slank bernyanyi di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang ditonton Ganjar Pranowo. Slank menyanyikan 4 lagu, dimainkan akustik.
“Nyusun lagunya sengaja dimix, lagu-lagu yang hits dan lagu-lagu lain titipan untuk Pak Ganjar,” kata Kaka, vokalis Slank sebelum membuka pentas.
Lagu Seperti Para Koruptor, album The Big Hip (2008) digeber sebagai pembuka. Dilanjut lagu berjudul HAM Burger, dari album Minoritas (rilis 1996). Lirik 2 lagu itu tersirat sebagai pesan.
Lagu pertama seruan agar pemimpin tak korupsi, sementara lagu ke-2 seruan untuk penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
“Semoga nyanyiannya Slank, diteruskan (jadi) pekerjaannya Pak Ganjar),” sambung Bimbim setelah menggeber 2 lagu itu.
Slank kemudian menggeber 2 lagu lainnya, Ku Tak Bisa (Album PLUR, 2004) dan Terlalu Manis (Album Kampungan, 1992). Dua lagu itu membuat orang-orang yang menonton dengan lesehan di sana tampak bernyanyi bersama.
Total Slank membawakan 4 lagu. Di sela-sela pentas, Abdee Slank sempat tanya kepada Ganjar.
“Sebagai rakyat biasa kan punya impian Indonesia seperti apa, kalau Pak Ganjar sebagai rakyat apa impiannya?” ungkap gitaris asli Donggala, Sulawesi Tengah yang juga mantan komisaris Telkom itu.
Ganjar menimpali pertanyaan Abdee.
“Masyarakatnya seneng, bahagia, pemerintahnya bersih, melayani dan anti-korupsi,” tandas Ganjar yang disambut tepuk tangan.
“Nyusun lagunya sengaja dimix, lagu-lagu yang hits dan lagu-lagu lain titipan untuk Pak Ganjar,” kata Kaka, vokalis Slank sebelum membuka pentas.
Lagu Seperti Para Koruptor, album The Big Hip (2008) digeber sebagai pembuka. Dilanjut lagu berjudul HAM Burger, dari album Minoritas (rilis 1996). Lirik 2 lagu itu tersirat sebagai pesan.
Lagu pertama seruan agar pemimpin tak korupsi, sementara lagu ke-2 seruan untuk penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
“Semoga nyanyiannya Slank, diteruskan (jadi) pekerjaannya Pak Ganjar),” sambung Bimbim setelah menggeber 2 lagu itu.
Slank kemudian menggeber 2 lagu lainnya, Ku Tak Bisa (Album PLUR, 2004) dan Terlalu Manis (Album Kampungan, 1992). Dua lagu itu membuat orang-orang yang menonton dengan lesehan di sana tampak bernyanyi bersama.
Total Slank membawakan 4 lagu. Di sela-sela pentas, Abdee Slank sempat tanya kepada Ganjar.
“Sebagai rakyat biasa kan punya impian Indonesia seperti apa, kalau Pak Ganjar sebagai rakyat apa impiannya?” ungkap gitaris asli Donggala, Sulawesi Tengah yang juga mantan komisaris Telkom itu.
Ganjar menimpali pertanyaan Abdee.
“Masyarakatnya seneng, bahagia, pemerintahnya bersih, melayani dan anti-korupsi,” tandas Ganjar yang disambut tepuk tangan.
(shf)