Tadi Malam Gempa Magnitudo 2,8 Guncang Ruteng NTT, Ini Analisis BMKG
loading...
A
A
A
MANGGARAI - Gempa bumi mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu, 11 Februari 2024 sekitar pukul 18.42 WITA. Guncangan gempa dirasakan oleh warga Ruteng.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, SE, S.Si dalam rilisnya mengatakan, ini termasuk kategori gempa tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut berkekuatan M 2,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 8,62° LS;120,42° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah barat Ruteng Manggarai, NTT, pada kedalaman 10 km.
”Pusatgempa berada di darat, 4 kilometer barat daya Ruteng, Manggarai,” papar BMKG dalam laman resminya, Senin (12/2/2024).
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh ktivitassesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi yang terjadi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault).
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat adalah adanya guncangan MMI II yang dirasakan di wilayah Ruteng. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. BMKG mengimbaumasyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, SE, S.Si dalam rilisnya mengatakan, ini termasuk kategori gempa tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut berkekuatan M 2,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 8,62° LS;120,42° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah barat Ruteng Manggarai, NTT, pada kedalaman 10 km.
”Pusatgempa berada di darat, 4 kilometer barat daya Ruteng, Manggarai,” papar BMKG dalam laman resminya, Senin (12/2/2024).
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh ktivitassesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi yang terjadi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault).
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat adalah adanya guncangan MMI II yang dirasakan di wilayah Ruteng. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. BMKG mengimbaumasyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
(ams)