Pencarian Korban KM Sinar Bangun Dihentikan, 164 Orang Dinyatakan Hilang

Selasa, 03 Juli 2018 - 12:47 WIB
Pencarian Korban KM Sinar Bangun Dihentikan, 164 Orang Dinyatakan Hilang
Pencarian Korban KM Sinar Bangun Dihentikan, 164 Orang Dinyatakan Hilang
A A A
SIMALUNGUN - Proses pencarian korban dan bangkai Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada hari ke 16 resmi dihentikan.

Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan proses pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba dihentikan setelah dilakukannya musyawarah antara tim SAR gabungan dengan pihak keluarga.

"Kita sudah musyawarah antara Tim SAR Gabungan, keluarga korban, yang dimotori Bupati Simalungun JR Saragih bahwa korban sejumlah 164 orang itu akan diikhlaskan oleh para keluarga korban," katanya di Dermaga Tigaras, Simalungun, Selasa (3/7/2018).

Budiawan menjelaskan, proses evakuasi terakhir juga dilakukan tabur bunga dan berdoa bersama warga sekitar. "Hari ini terakhir dilakukan pencarian. Makanya keluarga korban melakukan tabur bunga serta doa bersama," ungkapnya.

Proses pencarian dihentikan secara operasional, namun personel tim SAR Kota Medan, SAR Simalungun dibantu Pemkab Simalungun tetap bersiaga di sekitar Dermaga Tigaras, Simalungun. "Secara operasi pencarian dihentikan, tapi personel SAR Kota Medan dan SAR Simalungun tetap stand by di sekitar Dermaga untuk memantau jika manakala ada menemukan jasad korban yang mengapung di perairan Danau Toba," ujarnya.

Hingga pencarian terakhir hari ke 16, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 24 orang, 21 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan tiga orang dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian, 164 orang dinyatakan hilang di Perairan Danau Toba. (Baca Juga: Bahas Korban Danau Toba, Menko Maritim Cekcok dengan Ratna Sarumpaet)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1724 seconds (0.1#10.140)