Nyoblos, Mendikbud Harap Kepala Daerah Utamakan Investasi SDM

MALANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap, kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2018, memprioritaskan anggaran pendidikan sesuai undang-undang.

Muhadjir, datang ke Kota Malang, Jawa Timur, untuk menyalurkan hak suaranya di TPS 11 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru.

"Selama ini, masih belum ada yang menganggarkan 20% dari APBD sesuai undang-undang," ujarnya di lokasi pencoblosan, Rabu (27/6/2018).

Sambil ditemani istri, Muhadjir memilih berjalan kaki dari rumahnya menuju ke TPS 11. Dia berharap, seluruh rangkaian Pilkada serentak bisa berjalan lancar, dan aman, serta para pemimpin yang terpilih bisa amanah dalam melayani masyarakat untuk merealisasikan janji-janjinya.

Pemimpin yang terpilih, juga diharapkannya memiliki kepedulian dan memprioritaskan anggaran pendidikan, sebagai bentuk investasi sumber daya manusia.

"Investasi pada sektor pendidikan, merupakan investasi strategis utuk masa depan bangsa Indonesia," ujarnya.

Pemenuhan infrastruktur pendidikan yang berkualitas, serta peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru juga harus jadi prioritas. Para guru honorer yang pembayaran honornya didanai APBD, minimal harus sesuai dengan upah minimum daerah tersebut.