Kapolda Pastikan Kasus Pemukulan Kapusdikmin Terhadap 7 Anggotanya Diusut Tuntas

BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto memastikan kasus penganiayaan terhadap tujuh staf Pusdikmin Lemdik Polri yang diduga dilakukan Kapusdikmin Lemdikpol Kombes Pol Ekotrio Budhiniar diusut tuntas. Saat ini, kasus tersebut disidik oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

"Ya benar peristiwa itu terjadi. Kasus pidananya saat ini ditangani oleh Direktorat Reserse Umum Polda Jabar. Para korban sudah divisum. Jadi kami menangani kasus pidananya," kata Agung seusai memantau TPS 4, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung.

Diketahui, gara-gara hal sepele, Kepala Pusat Pendidikan Adminiatrasi (Kapusdikmin) Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri Kombes Ekotrio Budhiniar naik pitam dan diduga menganiaya tujuh anak buahnya di kantor Pusdikmin Lemdiklat Polri, Jalan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (26/6/2018) sekitar pukul 07.30 WIB.

Akibat penganiayaan itu, lima staf menderit luka di kepala akibat dipukul menggunakan helm baja.

Informasi yang diperoleh tentang kronologis peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kapusdikmin Lemdiklat Kombes Pol Ekotrio Budhiniar terhadap anggota jaga Pusdikmin itu, menyebutkan, sekitar pukul 07.30 WIB mobil boks katering yang menyediakan makanan untuk siswa Pusdikmin hendak keluar gerbang. Jalur keluar Pusdikmin ini sudah dipersempit menjadi satu jalur.

Saat bersamaan Kapusdikmin Kombes Pol Ekotrio datang menggunakan kendaraan dinas Mitsubshi Lancer dan hendak masuk. Karena jalan sempit, kedua kendaraan berpapasan di gerbang dan berhenti, tak bisa lewat. Kebetulan saat itu anggota Polri yang tugas jaga sedamg di belakang. Sementara, PNS yang di penjagaan menyiapkan dan memberi hormat kepada Kapusdikmin.

Kemudian anggota yang lain segera memerintahkan sopir mobil boks mundur untuk memberi jalan kepada kendaraan Kapusdikmin. Namun, Kapusdikmin turun dari mobil sambil marah-marah. Karena emosi, Kapusdikmin memukuli anggota penjagaan menggunakan helm baja yan ada di meja piket sambil menanyakan anggota yang lain.

Setelah lima anggota piket terkumpul, Kapusdikmin memukul kepala mereka menggunakan helm baja.

Akibat pemukulan tersebut, beberapa anggota mengalami benjol dan luka sobek di kepala dan satu personel muntah-muntah. Sedangkan dua personel yang terakhir datang ditendang tulang keringnnya.

Total tujuh korban melapor ke Propam Polda Jabar. Antara lain, AKP Ale Surya, Ipda Taryana, Ipda Ade Hasan, Bripka Iim Permana, Brigadir Asep Ismanto, Penata I Joko Pitoyo, dan Pengatur Agus Suherlan.