TNI Kerahkan 2.119 Personel Amankan Pemilu 2024 di NTT

KUPANG - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus melakukan gelar pasukan menjelang Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Ada 2.119 personel disiapkan untuk menjaga keamanan Pemilu di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini disampaikan Komandan Resor Militer (Danrem) 161/Wira Sakti Brigjen TNI Fabriel Buyung Sikumbang saat menggelar pasukan pengamanan pemilu di Lapangan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Jumat (2/2/2024).

”Secara keseluruhan untuk Korem 161/Wira Sakti menyiapkan 1.819 personel, sementara TNI AL ada dua satuan setingkat kompi (SSK) dan TNI AU satu SSK,” ungkap Brigjen TNI Fabriel.



Selain personel, pihaknya juga siap mengerahkan alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk mendukung operasi pengamanan pemilu tersebut, baik darat maupun laut dan udara.

Pihaknya menyiapkan pasukan dan alutsista berdasarkan hasil rapat bersama dengan pelbagai kepentingan, antara lain telah dipetakan daerah terpencil mana saja yang membutuhkan personil dan alutsista TNI untuk penyaluran logistik Pemilu.

”Apel gelar pasukan bersama yang dilakukan ini juga untuk memastikan bahwa seluruh unsur TNI di wilayah NTT siap untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi,” ujarnya.

Komandan Lanud El Tari Kupang Marsma TNI Djoko Hadipurwanto mengatakan, TNI AU di Lanud El Tari Kupang secara umum sudah siaga satu, baik personel maupun alutsista.



”Kami siapkan juga pesawat dan helikopter. Jika dibutuhkan berapa saja, kami akan terjunkan untuk distribusi logistik,”ucapnya.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII Laksamana Pertama (Laksma) TNI I Putu Darjatna mengatakan, pihaknya siap mendukung berjalannya Pemilu 2024 yang damai.

Disampaikannya, KRI siap dioperasikan untuk distribusi logistik Pemilu ke pulau terjauh. Sedangkan untuk distribusi ke pulau-pulau terdekat, pihaknya akan menggunakan personil yang ada.

”Jika distribusi ke sejumlah pulau, butuh kerja sama untuk kirim logistik pemilu, salah satunya dengan menyiapkan KRI,”ungkap Putu Dariatna.

Sebagaimana diketahui, KPU RI sebelumnya telah mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Partai Buruh, dan Gelora Indonesia.

Lebih lanjut ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Parta Demokrat, PSI, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, untuk pemilu legislatif juga diikuti 6 parpol lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Usai masa kampanye 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, selanjutnya masa tenang pada tanggal 11-13 Februari. Baru 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.

KPU menetapkan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 akan diikuti pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).