Pengajian Akbar di Lampung, Yenny Wahid Tirakat untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Dewan Penasihat Tim TPN Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menghadiri 'Pengajian Akbar, Berselawat Riyadloh dan Tirakat untuk kemenangan Ganjar-Mahfud di Kompleks Pondok Pesantren Tri Bhakti Attaqwa Lampung Timur.
Dalam kesempatan ini, Yenny mengajak para jemaah untuk memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Yenny Wahid kemudian mengungkap alasan dirinya mendukung Ganjar-Mahfud.
Yenny mengatakan sebelum menjatuhkan pilihan, dia menggunakan dalil aqli dan naqli.
”Kalau dalil aqli menggunakan pikiran. Saya melihat pak Mahfud dan pak Ganjar orang yang sangat tepat memimpin negri ini. Pertama karena pak Ganjar itu orangnya sat set merakyat. Pak Mahfud pendekar anti korupsi. Saya yakin ini orangnya,” katanya.
Kedua, lanjut Yenny, sosok Mahfud MD merupakan kader langsung dari ayahnya KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Pak Mahfud dulu dikader oleh Gus Dur langsung, berarti sudah menyerap banyak ilmu dari Gus Dur. Sudah pantas menjadi pemimpin Indonesia,” ujarnya.
Ketiga, Ganjar-Mahfud berasal dari kalangan santri atau kalangan pondok pesantren, biasa salawatan, istighosah, dan sangat mengerti bahwa pesantren dan para santri itu harus dibantu.
”Jadi inilah mengapa saya mendukung Ganjar-Mahfud,” jelasnya.
Direktur Wahid Foundation ini mengaku melakukan Riyadhoh Spiritual atau meminta petunjuk Allah dengan melakukan salat istihkaharah, bertemu para kiai, mendatangi makam para leluhurnya dan lainnya.
“Ternyata hasilnya harus mendukung Ganjar-Mahfud,” ungkapnya.
Selain itu, Yenny mengaku memilih pasangan Ganjar-Mahfud juga sesuai dengan isi hati nurani. Hal ini sudah dicontohkan oleh Rasulullah yang waktu itu ditanya seorang sahabat terkait pilihan di antara dua hal, maka jawab nabi 'Ikuti hatimu, ikuti nuranimu'.
Menurut Yenny, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang sederharna dengan dekat rakyatnya.
Hal itu dibuktikan dengan blusukan yang dilakukannya sejak dulu menjadi Gubernur Jawa Tengah. Blusukan ini dilakukan Ganjar untuk mendengarkan aspirasi rakyat secara langsung.
”Pak Ganjar sering tudur tidur di rumah warga sejak beliau menjadi Gubernur Jawa Tengah. Dicari rumah warga yang paling miskin,” katanya.
Sementara itu, sosok Mahfud MD pernah menjadi anggota DPR, Ketua MK dan hakim.
“Waktu jadi hakim di MK, Pak Mahfud tidak bisa sisogok untuk memenangkan kasus-kasus. Karena beliau tahu bahwa hukum harus adil seadil-adilnya. Hukum itu tidak boleh tumpul ke atas tapi tajam ke bawah,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Yenny mengajak para jemaah untuk memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Yenny Wahid kemudian mengungkap alasan dirinya mendukung Ganjar-Mahfud.
Yenny mengatakan sebelum menjatuhkan pilihan, dia menggunakan dalil aqli dan naqli.
”Kalau dalil aqli menggunakan pikiran. Saya melihat pak Mahfud dan pak Ganjar orang yang sangat tepat memimpin negri ini. Pertama karena pak Ganjar itu orangnya sat set merakyat. Pak Mahfud pendekar anti korupsi. Saya yakin ini orangnya,” katanya.
Kedua, lanjut Yenny, sosok Mahfud MD merupakan kader langsung dari ayahnya KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Pak Mahfud dulu dikader oleh Gus Dur langsung, berarti sudah menyerap banyak ilmu dari Gus Dur. Sudah pantas menjadi pemimpin Indonesia,” ujarnya.
Ketiga, Ganjar-Mahfud berasal dari kalangan santri atau kalangan pondok pesantren, biasa salawatan, istighosah, dan sangat mengerti bahwa pesantren dan para santri itu harus dibantu.
”Jadi inilah mengapa saya mendukung Ganjar-Mahfud,” jelasnya.
Direktur Wahid Foundation ini mengaku melakukan Riyadhoh Spiritual atau meminta petunjuk Allah dengan melakukan salat istihkaharah, bertemu para kiai, mendatangi makam para leluhurnya dan lainnya.
“Ternyata hasilnya harus mendukung Ganjar-Mahfud,” ungkapnya.
Selain itu, Yenny mengaku memilih pasangan Ganjar-Mahfud juga sesuai dengan isi hati nurani. Hal ini sudah dicontohkan oleh Rasulullah yang waktu itu ditanya seorang sahabat terkait pilihan di antara dua hal, maka jawab nabi 'Ikuti hatimu, ikuti nuranimu'.
Menurut Yenny, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang sederharna dengan dekat rakyatnya.
Hal itu dibuktikan dengan blusukan yang dilakukannya sejak dulu menjadi Gubernur Jawa Tengah. Blusukan ini dilakukan Ganjar untuk mendengarkan aspirasi rakyat secara langsung.
”Pak Ganjar sering tudur tidur di rumah warga sejak beliau menjadi Gubernur Jawa Tengah. Dicari rumah warga yang paling miskin,” katanya.
Sementara itu, sosok Mahfud MD pernah menjadi anggota DPR, Ketua MK dan hakim.
“Waktu jadi hakim di MK, Pak Mahfud tidak bisa sisogok untuk memenangkan kasus-kasus. Karena beliau tahu bahwa hukum harus adil seadil-adilnya. Hukum itu tidak boleh tumpul ke atas tapi tajam ke bawah,” tandasnya.
(ams)