Soal Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, Denny Siregar: Giliran Prabowo Kapan?
loading...
A
A
A
SEMARANG - Pegiat media sosial Denny Siregar menyambut baik mundurnya Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju.
Dia menyebut langkah itu juga harus ditiru Prabowo Subianto untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) termasuk Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Surakarta (Solo).
“Semua sekarang sedang ada sebagai calon-calon pemimpin, selayaknya secara etika harus mundur dari jabatannya, supaya tidak terjadi bias dalam kompetisi,” kata Denny usai kegiatan bertajuk Ngobrol Daging 24 SKS di Semarang, Rabu (31/1/2024).
Seperti diketahui, Mahfud MD adalah cawapres nomor urut 3 pendamping Ganjar Pranowo, sementara Prabowo dan Gibran adalah capres cawapres nomor urut 2 di Pilpres mendatang.
Denny bercerita, sejak kali pertama bertemu Mahfud MD, dia selalu mendorong agar Mahfud mengundurkan diri. Menurutnya itu adalah sebuah nilai dari Mahfud.
“Kalau Bapak tetap ada di situ maka orang akan menganggap bapak adalah orang yang haus pada kekuasaan. Tapi Pak Mahfud bilang, ‘kalau bukan saya yang di sini lalu siapa? Jangan sampai kekuasaan dipergunakan untuk hal-hal yang nanti merugikan banyak orang’,” ceritanya.
“Tapi pada akhirnya Pak Mahfud tidak bisa menolak itu dan saya hargai Pak Mahfud mundur dari sana, dan mulai berbicara di luar kekuasaan. Itu Mahfud MD yang saya tunggu,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan, Mahfud MD sempat mengatakan kepadanya jika dirinya mundur berarti Prabowo Subianto juga harus mengundurkan diri dari jabatan Menhan.
“Nah sekarang kita tagih, sekarang Pak Mahfud sudah mundur. Bapak Prabowo Subianto kapan mundur Pak?” tandasnya.
Dia menyebut langkah itu juga harus ditiru Prabowo Subianto untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) termasuk Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Surakarta (Solo).
“Semua sekarang sedang ada sebagai calon-calon pemimpin, selayaknya secara etika harus mundur dari jabatannya, supaya tidak terjadi bias dalam kompetisi,” kata Denny usai kegiatan bertajuk Ngobrol Daging 24 SKS di Semarang, Rabu (31/1/2024).
Seperti diketahui, Mahfud MD adalah cawapres nomor urut 3 pendamping Ganjar Pranowo, sementara Prabowo dan Gibran adalah capres cawapres nomor urut 2 di Pilpres mendatang.
Denny bercerita, sejak kali pertama bertemu Mahfud MD, dia selalu mendorong agar Mahfud mengundurkan diri. Menurutnya itu adalah sebuah nilai dari Mahfud.
“Kalau Bapak tetap ada di situ maka orang akan menganggap bapak adalah orang yang haus pada kekuasaan. Tapi Pak Mahfud bilang, ‘kalau bukan saya yang di sini lalu siapa? Jangan sampai kekuasaan dipergunakan untuk hal-hal yang nanti merugikan banyak orang’,” ceritanya.
“Tapi pada akhirnya Pak Mahfud tidak bisa menolak itu dan saya hargai Pak Mahfud mundur dari sana, dan mulai berbicara di luar kekuasaan. Itu Mahfud MD yang saya tunggu,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan, Mahfud MD sempat mengatakan kepadanya jika dirinya mundur berarti Prabowo Subianto juga harus mengundurkan diri dari jabatan Menhan.
“Nah sekarang kita tagih, sekarang Pak Mahfud sudah mundur. Bapak Prabowo Subianto kapan mundur Pak?” tandasnya.
(ams)