Pasok Air Bersih ke Warga Lima Desa, Pemprov Jatim Bangun SPAM Singosari
loading...
A
A
A
MALANG - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari Kabupaten Malang di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari pada Sabtu (27/1/2023).
Pembangunan SPAM Singosari ini sangat strategis karena direncanakan akan melayani 525 Kepala Keluarga (KK) yang berada di lima desa di tiga kecamatan. Yakni Desa Klampok Kecamatan Singosari, Desa Tungrejo dan Desa Sumber Gondo, Kecamatan Karang Ploso serta Desa Tawang Argo dan Desa Donowarih Kecamatan Bumiaji.
Khofifah mengatakan pembangunan SPAM Singosari ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 yang dimulai dengan studi pendahuluan dan identifikasi potensi SPAM Singosari. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED) intake sumber Gunung Biru dan pipa transmisi menuju desa rawan air di Kecamatan Singosari pada tahun 2023.
"Sumber air yang akan dipergunakan untuk mengaliri 5 desa pada 3 kecamatan berasal dari sumber Gunung Biru dengan potensi kapasitas 22,77 liter/detik di musim kemarau dan 37 liter/detik di musim penghujan. Kapasitas air yang akan dimanfaatkan sebesar 20 liter/detik," tuturnya.
Khofifah memastikan, pengambilan air dari sumber Gunung Biru tidak akan terdampak terhadap saluran irigasi sekitar. Karena tidak ada aliran yang langsung terhubung dengan irigasi di sekitar sumber Gunung Biru.
Lebih lanjut, SPAM Singosari akan dibangun jalur pipa transmisi sepanjang 18,6 km yang akan melewati lahan milik PT. Perhutani. Izin penggunaan lahan untuk jalur pipa transmisinya dari perhutani juga sudah dikantongi Pemprov Jatim.
"Perhutani berperan langsung dalam membangun ekosistem hutan sama juga dengan menumbuhkan sumber mata air baru," tegasnya.
Lihat Juga: Apa Itu Kolam Pipi Monyet yang akan Dibuat Dharma Pongrekun untuk Olah Air Hujan Jadi Air Bersih?
Pembangunan SPAM Singosari ini sangat strategis karena direncanakan akan melayani 525 Kepala Keluarga (KK) yang berada di lima desa di tiga kecamatan. Yakni Desa Klampok Kecamatan Singosari, Desa Tungrejo dan Desa Sumber Gondo, Kecamatan Karang Ploso serta Desa Tawang Argo dan Desa Donowarih Kecamatan Bumiaji.
Khofifah mengatakan pembangunan SPAM Singosari ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 yang dimulai dengan studi pendahuluan dan identifikasi potensi SPAM Singosari. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED) intake sumber Gunung Biru dan pipa transmisi menuju desa rawan air di Kecamatan Singosari pada tahun 2023.
"Sumber air yang akan dipergunakan untuk mengaliri 5 desa pada 3 kecamatan berasal dari sumber Gunung Biru dengan potensi kapasitas 22,77 liter/detik di musim kemarau dan 37 liter/detik di musim penghujan. Kapasitas air yang akan dimanfaatkan sebesar 20 liter/detik," tuturnya.
Khofifah memastikan, pengambilan air dari sumber Gunung Biru tidak akan terdampak terhadap saluran irigasi sekitar. Karena tidak ada aliran yang langsung terhubung dengan irigasi di sekitar sumber Gunung Biru.
Lebih lanjut, SPAM Singosari akan dibangun jalur pipa transmisi sepanjang 18,6 km yang akan melewati lahan milik PT. Perhutani. Izin penggunaan lahan untuk jalur pipa transmisinya dari perhutani juga sudah dikantongi Pemprov Jatim.
"Perhutani berperan langsung dalam membangun ekosistem hutan sama juga dengan menumbuhkan sumber mata air baru," tegasnya.
Lihat Juga: Apa Itu Kolam Pipi Monyet yang akan Dibuat Dharma Pongrekun untuk Olah Air Hujan Jadi Air Bersih?
(hri)