Titip Harapan, Warga Jabar Sambut Antusias Ganjar di Cirebon: Jangan Lupakan Rakyat Kecil, Pak!

CIREBON - Warga Jawa Barat menyambut antusias Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Stadion Bima, Cirebon hingga penuh sesak pada Sabtu (21/1/2024).

Ganjar datang ke Stadion Bima untuk menyapa puluhan ribu warga Jabar dalam kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat. Tak datang sendiri, Ganjar didampingi istri dan sejumlah tokoh politik Tanah Air seperi Yenny Wahid, Ono Surono, dan lainnya.



Ganjar yang tiba di lokasi sekira pukul 10.00 WIB itu langsung disambut dengan gegap gempita. Ganjar berjalan membelah lautan massa menuju panggung sambil sibuk menyalami dan menyapa warga yang antusias menantikan kedatangannya.

"Ganjar pilihan warga Jabar. Ganjar Presiden Rakyat," teriak mereka.



Saat memberikan orasi, Ganjar memanggil perwakilan warga untuk naik ke atas panggung. Ada anak muda, orang tua, guru ngaji, musisi, budayawan dan lainnya. Kepada mereka, Ganjar menanyakan apa pesan yang ingin didampaikan.

"Jangan lupakan rakyat kecil pak. Jangan sengsarakan rakyat kecil," ucap Raswin, salah satu warga Jabar.



"Guru ngaji tolong diperhatikan pak, bapak sudah terbukti bisa menyejahterakan guru ngaji," ucap Siti Juwariyah, guru ngaji yang hadir di tempat itu.

Semua harapan itu kemudian dituliskan di pundak Ganjar. Ganjar yang mengenakan kaos putih bertuliskan "Sat-Set" langsung duduk dan membiarkan warga menuliskan harapannya di pundaknya.

"Luar biasa, persis dengan syairnya Slank yang hadir hari ini. Jangan ingkari janji. Maka Ganjar Mahfud tak akan mengingkari janji," ucap Ganjar.

Ganjar menegaskan, ia berkomitmen memajukan Indonesia dan menyejahterakan seluruh masyarakatnya. Rakyat kecil memang harus dibela, makanya ia membuat program-program khusus untuk rakyat kecil.

"Kami dari rakyat kecil seperti panjenengan. Maka kami tidak akan melupakan rakyat kecil. Kami jngin kemiskinan bisa diselesaikan, kami ingin bantuan tepat sasaran, dan kami ingin orang miskin bisa mengakses pendidikan," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya memiliki program KTP Sakti untuk memastikan semua warga miskin mendapat haknya dan bantuan tepat sasaran.

"Mereka yang miskin harus bisa sekolah bahkan sampai sarjana. Maka kami punya program SMK Gratis Lulus Langsung kerja dan Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Inilah yang akan kita perjuangkan bersama," pungkasnya.

Acara Hajatan Rakyat Ganjar di Stadion Bima Cirebon berlangsung meriah. Puluhan ribu warga Jabar tumplek di sana. Tak hanya bertemu Ganjar, mereka juga dihibur oleh penampilan sejumlah artis baik lokal maupun nasional.

Ada Slank, Jamrud, Tipe-X, Ipang Lazuardi, Kuburan Band, Sandy Canester, Dina KDI, Lola KDI, Kania Permatasari, Shela Julian, Anna Zanet, Princes Itilia, Asep Kriwil, Sussy Arzety dan banyak artis lainnya.

Disambut Laskar Agung Macan Ali

Sebelumnya, begitu menginjakkan kaki di Cirebon, Ganjar langsung disambut ratusan anggota Laskar Agung Macan Ali. Mengenakan seragam kebesaran, Laskar Agung Macan Ali tampak begitu semangat menyambut Ganjar.

Ganjar disambut langsung oleh Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz. Selain itu, para petinggi Macan Ali juga berkumpul di tempat penyambutan Ganjar di Bandara Cakrabhuwana Cirebon.

"Macan Ali, Allahuakbar. Ganjar Mahfud, menang, menang, menang," teriak mereka kompak.

Ganjar yang merupakan Dewan Kehormatan Luar Biasa dari Laskar Agung Macan Ali terlihat tersenyum sambil menyalami para anggota Laskar Macan Ali.

"Karena Pak Ganjar itu dewan kehormatan kami, maka kehadiran beliau di Cirebon tentu membuat kami bangga. Kami kerahkan 3500 Laskar untuk menyambut dan mengamankan Pak Ganjar di setiap kunjungannya," ucap Panglima Tinggi Laskar Macan Ali, Prabu Diaz.

Prabu menambahkan, Ganjar adalah salah satu putra terbaik bangsa. Sejak dulu, Ganjar selalu menjunjung tinggi adat, tradisi dan budaya bangsa ini dalam kepemimpinannya.

Prabu menceritakan, semasa menjabat Gubernur Jateng, Ganjar selalu mendekatkan diri pada kebudayaan. Ia dekat dengan tokoh agama, budayawan, seniman untuk mendapat masukan.

Selain itu, bukti nyata lain adalah ketika ada sekelompok Bhiksu Thailand yang melakukan Tudong atau perjalanan spiritual ke Candi Borobudur. Saat itu, Ganjar satu-satunya pemimpin yang menyambut dan melayani mereka.

"Itu bukti bahwa beliau sangat peduli, dan kami sebut beliau adalah bapak toleransi nusantara," katanya.