Gunung Merapi Kembali Meletus Freatik, Status Tetap Normal

Senin, 21 Mei 2018 - 11:17 WIB
Gunung Merapi Kembali Meletus Freatik, Status Tetap Normal
Gunung Merapi Kembali Meletus Freatik, Status Tetap Normal
A A A
JAWA TENGAH - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali meletus freatik sebanyak dua kali pada Senin (21/5/2018).

BPPTKG melaporkan letusan pertama terjadi pada pukul 01.25 WIB dan 09.38 WIB. Pada letusan pertama berlangsung selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter teramati dari Pos Babadan. Amplitudo seismik terukur 20 mm.Kemudian letusan freatik kedua berlangsung selama 6 menit. Tinggi asap hingga 1.200 meter dengan angin condong ke arah barat dan amplitudo maksimum 23 mm.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya menyebutkan, hujan abu tipis terjadi Srumbung, Kaliurang dan Kemiren pascaletusan freatik kecil yang pertama.Sedangkan letusan kedua diperkirakan jatuh di daerah sekitar barat di wilayah Kabupaten Magelang dengan jarak yang tidak jauh dari puncak Gunung Merapi.

Pascaletusan, kegempaan yang terekam di beberapa Pos Pengamatan Gunung Merapi tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan. Aktivitas kegempaan dan vulkanik tidak ada lonjakan.

PVMBG tetap menetapkan status normal atau level I. Tidak ada kenaikan status dari Gunung Merapi. Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak perlu panik dan belum perlu mengungsi. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa namun tetap mengantisipasi hujan abu di sekitar Gunung Merapi.

Kegiatan pendakian Gunung Merapi direkomendasikan hanya sampai di Pasarbubar kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.Kondisi morfologi puncak Gunung Merapi saat ini rawan terjadi longsor sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan pendaki.

BNPB terus melakukan koordinasi dengan PVMBG dan BPBD. BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Magelang, BPBD Klaten, BPBD Boyolali, BPBD Sleman dan BPBD DI Yogyakarta telah mengambil langkah-langkah antisipasi.

Pascaletusan Gunung Merapi 2010 lalu telah memberikan banyak pembelajaran. Saat ini tingkat kesiapsiagaan Pemda dan masyarakat dalam menghadapi letusan Gunung Merapi telah lebih baik.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5358 seconds (0.1#10.140)