Singgah di Tanah Karo, Alam Dititipi Aspirasi Warga untuk Ganjar-Mahfud

Jum'at, 26 Januari 2024 - 13:32 WIB
loading...
Singgah di Tanah Karo, Alam Dititipi Aspirasi Warga untuk Ganjar-Mahfud
Muhammad Zinedine Alam Ganjar tiba di Desa Wisata Dokan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (25/1/2024). Foto/Ist
A A A
KARO - Putra tunggal Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh, Muhammad Zinedine Alam Ganjar tiba di Desa Wisata Dokan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (25/1/2024).

Alam datang mengenakan pakaian hitam disambut oleh tarian khas Karo , kemudian di kalungi kain khas Tana Karo berwarna merah.

Dirinya pun lantas diajak ke salah satu rumah adat bernama 'Rumah Adat Karo Rumah Sendi'. Di sana Alam banyak mendapatkan cerita dan informasi menarik seputar Tanah Karo.



“Banyak cerita menarik yang didapatkan dan kesempatan luar biasa buat menyaksikan kesenian tarian Karo. Saya sudah lama nggal lihat ini di kota karena sudah jarang masyarakat yang mengedepankan identitas budaya tradisional," buka Alam.

Alam tertarik dengan cerita di mana satu rumah adat di Desa Wisata Dokan dibangun untuk delapan keluarga dan menerapkan konsep pemerintah kecil yang mengatur konflik manajemen rumah tersebut. Jadi, walaupun ada banyak keluarga di dalamnya, persoalan yang ada bisa tergoranisir dengan baik.

“Saya diceritakan bagaimana Rumah Dokan itu dibangun konsep dan filosofinya seperti apa. Menariknya, rumah adat ini disusun untuk delapan keluarga yang di dalamnya ada pemerintahan kecilnya, tradisi ini dipertahankan hingga saat ini," ungkap Alam.

Selain itu, Alam juga mendengarkan sejumlah aspirasi langsung dari warga setempat yang memiliki keinginan besar untuk melanjutkan jenjang pendidikan hingga sarjana. Untuk itu, menurut Alam, program Ganjar-Mahfud satu keluarga satu sarjana dirasa tepat untuk warga Karo.



"Anak-anak di sini memiliki keinginan untuk meningkatkan derajat hidupnya sehingga mereka punya keinginan keras untuk mengejar cita-cita, salah satunya dengan menjadi sarjana," jelas Alam.

Selanjutnya, Alam pun menjelaskan bagaimana digitalisasi bisa jadi pemantik agar dapat mempertahankan kultur yang ada. "Tentu ini jadi modal awal bagaimana teman-teman bisa berkembang dan memperkenalkan budayanya lebih luas lagi. agar bisa terjaga dengan baik dan terarsip secara digital," jawab Alam.
Singgah di Tanah Karo, Alam Dititipi Aspirasi Warga untuk Ganjar-Mahfud


Alam mengaku terkesan dengan perjalanan pengalamannya ke Tanah Karo. Harapannya eksistensi budaya yang sudah berjalan bisa dilestarikan dan dikembangkan hingga terekspose secara luas.

"Pengalaman ini akan saya tunjukkan dan ceritakan ke teman-teman lain agar ini bisa jadi contoh desa yang masih mempertahankan kesenian adat istiadat dan ke seluruh Indonesia," pungkas Alam.



Dalam kesempatan tersebut, sejumlah warga diminta untuk menuliskan pesan aspirasi yang sudah disiapkan oleh Alam. Tujuannya agar tulisan tersebut bisa menjadi masukan untuk Alam bawa kepada Ganjar-Mahfud.

Adapun aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dari Tanah Karo meliputi bantuan bibit petani, bantuan langsung secara tepat sasaran dan terbuka serta bantuan anak sekolah sampai sarjana.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1257 seconds (0.1#10.140)