Caleg Perindo Venna Melinda Ajak Masyarakat Kediri Mencintai Kuliner Tradisional, Ini Alasannya

Jum'at, 26 Januari 2024 - 09:44 WIB
loading...
Caleg Perindo Venna Melinda Ajak Masyarakat Kediri Mencintai Kuliner Tradisional, Ini Alasannya
Caleg DPR RI Partai Perindo Dapil 6 Jawa Timur (Kediri, Tulungagung dan Blitar) Venna Melinda berkampanye di Kabupaten Kediri. Foto/Solichan Arif/MPI
A A A
KEDIRI - Caleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil 6 Jawa Timur (Kediri, Tulungagung dan Blitar) Venna Melinda mengajak masyarakat untuk mencintai makanan tradisional atau kuliner tradisional.

Bukan hanya melestarikan. Mencintai kuliner tradisional akan berimbas pada pengembangan ekonomi kerakyatan, yakni khususnya terhadap pelaku UMKM yang menjadi program kerakyatan Perindo.

“Mari kita melestarikan kuliner tradisional, khususnya di Kediri,” ajak Venna Melinda di wilayah Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.

Perindo merupakan partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera, mendukung penuh berkembangnya ekonomi kerakyatan.



Di setiap kampanye dengan menggelar senam bersama atau senam massal, Venna Melinda tidak berhenti mensosialisasikan berbagai program pro rakyat partai Perindo.

Di antaranya dengan menggelar bazar minyak goreng murah, menyalurkan bantuan gerobak untuk pelaku UMKM, dan KTA berasuransi.

Partai Perindo merupakan partai berlambang Rajawali yang mengembangkan sayap dengan nomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024. Partai Perindo yang dipimpin Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dalam Pilpres 2024 mendukung Capres Ganjar Pranowo.

“Jangan lupa Partai Perindo nomor 16 dengan calegnya nomor urut 1 Venna Melinda,” seru Venna di depan para konstituennya yang sebagian besar para ibu-ibu atau emak-emak.

Terkait pelestarian kuliner tradisional, Venna menegaskan harus dilindungi dari gempuran kuliner asing. Munculnya produk makanan asing bukan hanya sekedar menjadi kompetitor pasar, tapi juga berpotensi mematikan.

Sementara perlindungan dan pelestarian kuliner tradisional di antaranya juga dengan membantu pengurusan izin usaha pelaku UMKM. Sebab masih banyak pelaku UMKM yang terkendala perizinan lantaran minimnya pengetahuan.

“Upaya melindungi kuliner tradisional tidak hanya mengampanyekan produknya, tetapi juga membantu pengurusan izin pelaku UMKnya,” pungkasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1090 seconds (0.1#10.140)