TGB Hadiri TPN Merumput Pasar Murah Ganjar-Mahfud di Medan
loading...
A
A
A
Ketua Ikatan Alumni Al Azhar itu juga menyebut Ganjar-Mahfud akan menuntaskan persoalan subsidi solar untuk nelayan dan subsidi pupuk untuk para petani.
Caranya dengan melakukan penegakan hukum terhadap seluruh pelaku yang terlihat dalam penyelewengan subsidi.
“Kalau hari ini masih ada cerita miring tentang subsidi solar, subsidi solar sudah disiapkan untuk nelayan. Tetapi ketika nelayan mencari, solar nya tidak pernah ada. Cerita seperti itu, insyaallah dengan penegakan hukum pada kepemimpinan Ganjar-Mahfud, tidak akan terjadi lagi,” tukasnya.
”Kalau sekarang ketika petani mencari pupuk bersubsidi. Pemerintah menyediakan sejumlah pupuk bersubsidi. Tetapi ketika petani mencari, susah mendapatkannya. Ini juga akan hilang,” tambahnya.
Pendekatan penegakan hukum dipilih, kata TGB, guna memastikan semua program bantuan sosial, subsidi dan penguatan ekonomi masyarakat yang lemah secara ekonomi bisa dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh, oleh Ganjar-Mahfud.
“Yang selama ini baik diperkuat, akan ditambah, akan dirapikan penyalurannya. Supaya yang tidak berhak jangan menerima. Karena kalau yang tidak berhak yang menerima, pada saat yang sama ada yang berhak tapi tidak mendapatkan haknya,” tutup TGB.
Caranya dengan melakukan penegakan hukum terhadap seluruh pelaku yang terlihat dalam penyelewengan subsidi.
“Kalau hari ini masih ada cerita miring tentang subsidi solar, subsidi solar sudah disiapkan untuk nelayan. Tetapi ketika nelayan mencari, solar nya tidak pernah ada. Cerita seperti itu, insyaallah dengan penegakan hukum pada kepemimpinan Ganjar-Mahfud, tidak akan terjadi lagi,” tukasnya.
”Kalau sekarang ketika petani mencari pupuk bersubsidi. Pemerintah menyediakan sejumlah pupuk bersubsidi. Tetapi ketika petani mencari, susah mendapatkannya. Ini juga akan hilang,” tambahnya.
Pendekatan penegakan hukum dipilih, kata TGB, guna memastikan semua program bantuan sosial, subsidi dan penguatan ekonomi masyarakat yang lemah secara ekonomi bisa dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh, oleh Ganjar-Mahfud.
“Yang selama ini baik diperkuat, akan ditambah, akan dirapikan penyalurannya. Supaya yang tidak berhak jangan menerima. Karena kalau yang tidak berhak yang menerima, pada saat yang sama ada yang berhak tapi tidak mendapatkan haknya,” tutup TGB.
(ams)