TGB Hadiri TPN Merumput Pasar Murah Ganjar-Mahfud di Medan
loading...
A
A
A
MEDAN - Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB Muhammad Zainul Majdi menghadiri Pasar Murah Minyak Goreng di Aksara Park, Jalan Aksara Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (24/1/2024).
Pasar Murah ini merupakan bagian dari program bernama TPN Merumput yang digelar TPN Ganjar-Mahfud secara nasional. Lewat pasar murah ini, masyarakat bisa membeli minyak goreng seharga Rp5 ribu per liter.
Jauh lebih murah di bawah harga pasar yang telah berada di atas Rp14 ribu per liter.
Hadir dalam kegiatan itu, perwakilan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sumatera Utara, serta para pengurus, kader dan calon anggota legislatif dari Partai Perindo di Kota Medan.
TGB menyebutkan, kegiatan pasar murah ini menjadi simbol bahwa salah satu yang nantinya akan dikerjakan sebagai prioritas oleh pasangan Ganjar-Mahfud adalah memastikan harga-harga kebutuhan pokok pada kondisi yang stabil dan tidak melampaui kemampuan masyarakat.
”Kita tahu saat ini harga-harga sedang melambung tinggi, makanya kita gelar pasar murah. Ini adalah simbol dari salah satu program-program ekonomi Ganjar-Mahfud, yang diterapkan oleh pak Ganjar di Jawa Tengah dan akan diperluas untuk seluruh masyarakat Indonesia,” sebut TGB.
Mantan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat selama dua periode itu mengatakan, selain pasar murah, pasangan Ganjar-Mahfud juga sudah menyiapkan banyaj program pro-rakyat yang akan digulirkan jika mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
”Program pro-rakyat seperti bansos (bantuan sosial) akan diteruskan bahkan diperkuat dan ditambah jumlahnya. Serta dipastikan sampai pada yang membutuhkan,” jelas TGB.
Ketua Ikatan Alumni Al Azhar itu juga menyebut Ganjar-Mahfud akan menuntaskan persoalan subsidi solar untuk nelayan dan subsidi pupuk untuk para petani.
Caranya dengan melakukan penegakan hukum terhadap seluruh pelaku yang terlihat dalam penyelewengan subsidi.
“Kalau hari ini masih ada cerita miring tentang subsidi solar, subsidi solar sudah disiapkan untuk nelayan. Tetapi ketika nelayan mencari, solar nya tidak pernah ada. Cerita seperti itu, insyaallah dengan penegakan hukum pada kepemimpinan Ganjar-Mahfud, tidak akan terjadi lagi,” tukasnya.
”Kalau sekarang ketika petani mencari pupuk bersubsidi. Pemerintah menyediakan sejumlah pupuk bersubsidi. Tetapi ketika petani mencari, susah mendapatkannya. Ini juga akan hilang,” tambahnya.
Pendekatan penegakan hukum dipilih, kata TGB, guna memastikan semua program bantuan sosial, subsidi dan penguatan ekonomi masyarakat yang lemah secara ekonomi bisa dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh, oleh Ganjar-Mahfud.
“Yang selama ini baik diperkuat, akan ditambah, akan dirapikan penyalurannya. Supaya yang tidak berhak jangan menerima. Karena kalau yang tidak berhak yang menerima, pada saat yang sama ada yang berhak tapi tidak mendapatkan haknya,” tutup TGB.
Pasar Murah ini merupakan bagian dari program bernama TPN Merumput yang digelar TPN Ganjar-Mahfud secara nasional. Lewat pasar murah ini, masyarakat bisa membeli minyak goreng seharga Rp5 ribu per liter.
Jauh lebih murah di bawah harga pasar yang telah berada di atas Rp14 ribu per liter.
Hadir dalam kegiatan itu, perwakilan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sumatera Utara, serta para pengurus, kader dan calon anggota legislatif dari Partai Perindo di Kota Medan.
TGB menyebutkan, kegiatan pasar murah ini menjadi simbol bahwa salah satu yang nantinya akan dikerjakan sebagai prioritas oleh pasangan Ganjar-Mahfud adalah memastikan harga-harga kebutuhan pokok pada kondisi yang stabil dan tidak melampaui kemampuan masyarakat.
”Kita tahu saat ini harga-harga sedang melambung tinggi, makanya kita gelar pasar murah. Ini adalah simbol dari salah satu program-program ekonomi Ganjar-Mahfud, yang diterapkan oleh pak Ganjar di Jawa Tengah dan akan diperluas untuk seluruh masyarakat Indonesia,” sebut TGB.
Mantan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat selama dua periode itu mengatakan, selain pasar murah, pasangan Ganjar-Mahfud juga sudah menyiapkan banyaj program pro-rakyat yang akan digulirkan jika mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
”Program pro-rakyat seperti bansos (bantuan sosial) akan diteruskan bahkan diperkuat dan ditambah jumlahnya. Serta dipastikan sampai pada yang membutuhkan,” jelas TGB.
Ketua Ikatan Alumni Al Azhar itu juga menyebut Ganjar-Mahfud akan menuntaskan persoalan subsidi solar untuk nelayan dan subsidi pupuk untuk para petani.
Caranya dengan melakukan penegakan hukum terhadap seluruh pelaku yang terlihat dalam penyelewengan subsidi.
“Kalau hari ini masih ada cerita miring tentang subsidi solar, subsidi solar sudah disiapkan untuk nelayan. Tetapi ketika nelayan mencari, solar nya tidak pernah ada. Cerita seperti itu, insyaallah dengan penegakan hukum pada kepemimpinan Ganjar-Mahfud, tidak akan terjadi lagi,” tukasnya.
”Kalau sekarang ketika petani mencari pupuk bersubsidi. Pemerintah menyediakan sejumlah pupuk bersubsidi. Tetapi ketika petani mencari, susah mendapatkannya. Ini juga akan hilang,” tambahnya.
Pendekatan penegakan hukum dipilih, kata TGB, guna memastikan semua program bantuan sosial, subsidi dan penguatan ekonomi masyarakat yang lemah secara ekonomi bisa dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh, oleh Ganjar-Mahfud.
“Yang selama ini baik diperkuat, akan ditambah, akan dirapikan penyalurannya. Supaya yang tidak berhak jangan menerima. Karena kalau yang tidak berhak yang menerima, pada saat yang sama ada yang berhak tapi tidak mendapatkan haknya,” tutup TGB.
(ams)