Banjir Tojo Una-Una, BNPB: Satu Warga Meninggal Terbawa Arus, 553 KK Terdampak

Senin, 22 Januari 2024 - 18:20 WIB
loading...
Banjir Tojo Una-Una,...
Hujan intensitas tinggi menyebabkan debit air Sungai Mawomba meluap dan merendam permukiman warga di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada Minggu (21/1/2024). Foto/Binti Mufarida
A A A
TOJO UNA-UNA - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air Sungai Mawomba meluap dan merendam permukiman warga di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada Minggu (21/1/2024). Peristiwa itu menyebabkan seorang warga meninggal dunia akibat terbawa arus deras saat banjir .

Data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Senin (22/1/2024) pukul 12.00 WIB, banjir mulai berangsur surut di beberapa titik. Banjir sebelumnya sempat menggenangi empat desa, yaitu Desa Mawomba di Kecamatan Tojo Barat, Desa Bahari, Desa Tayawa, dan Desa Lemoro di Kecamatan Tojo.

"Sebanyak 553 kepala keluarga di wilayah tersebut terdampak. Banjir juga merendam 553 unit rumah, 7 unit di antaranya hanyut terbawa arus," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya.



Selain itu satu unit masjid, tiga unit fasilitas pendidikan, dan satu unit puskesmas pembantu turut terdampak. Bahkan akses jalan Trans Malino (Morut -Tayawa) terputus.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una langsung turun ke lokasi terdampak untuk melakukan penanganan, kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat terkait penanganan lebih lanjut.
Banjir Tojo Una-Una, BNPB: Satu Warga Meninggal Terbawa Arus, 553 KK Terdampak


Kondisi terkini masyarakat dan tim gabungan melakukan pembersihan sisa material banjir di rumah masing-masing. Dilaporkan terdapat 5 kepala keluarga yang rumahnya rusak berat diterjang banjir, terpaksa mengungsi ke rumah ibadah di Desa Tayawa.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan itensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang sampai dini hari di wilayah Kabupaten Toju Una-Una dan sebagian wilayah Provinsi Sulawesi Tengah untuk esok hari (23/1/2024) dan lusa (24/1/2024).



BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat khsususnya bagi wilayah rawan bencana banjir seperti di sekitar daerah aliran sungai, agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.

BNPB mengatakan upaya mitigasi yang bisa dilakukan antara lain membersihkan secara rutin saluran air dan sungai untuk meminimalisir terjadinya penyumbatan, penyempitan dan pendangkalan sungai yang mengakibatkan debit air sungai meluap ketika hujan deras terjadi.

“Kemudian jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam dan jarak pandang sekitar 100 meter ke depan tidak terlihat. Masyarakat sekitar DAS rawan banjir atau lereng tebing segera keluar rumah dan cari lokasi yang lebih aman," imbaunya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2145 seconds (0.1#10.140)