Resmi Dicalonkan PDIP, Bobby-Aulia Tancap Gas Lakukan Konsolidasi
loading...
A
A
A
MEDAN - Sesaat setelah mengikuti rangkaian pengumuman tahap III rekomendasi pasangan calon kepala daerah PDI Perjuangan , paslon wali kota Medan - wakil wali kota Medan , Bobby Afif Nasution - Aulia Rahman langsung melakukan konsolidasi ke dalam.
Konsolidasi dilakukan di Rumah Kolaborasi Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Bobby Nasution Jalan Cut Mutia, Selasa (11/8/2020) petang.
“Di siang hari ini, hujan turun. Mudah-mudahan ini tanda keberkahan dari Allah SWT buat kita semua,” ucap Bobby mengawali kata sambutannya.(BACA JUGA: Waduh, Sri Mulyani Bongkar Data Penerima Bansos Belum Diperbarui Sejak 2015)
Dengan basmalah, sambung Bobby, hari ini merupakan awal perjuangan bersama untuk membangun Kota Medan. “Ini adalah langkah pertama perjuangan kita akan dimulai lebih konkrit lagi,” tutur penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini.
Sekaranglah saatnya, kata dia, menjadi Pilkada yang aman, damai dan membawa kesejukan dalam mempersatukan. Karena sejatinya masyarakat Medan hanya ingin perubahan kepada Kota Medan, ingin membuat Medan lebih baik.
“Karena itu saya bersama Bang Aman (Aulia Rahman) ingin masyarakat ikut hadir berkolaborasi bersama-sama. Kolaborasi ini kita usung sampai berjalannya pemerintahan. Karena dalam kondisi sekarang, pemerintah tidak hanya bisa bekerja sendiri, harus bersama-sama,” tutur ayah dua orang anak ini.
Bobby ingin semua masyarakat bersatu berkolaborasi, mulai dari elemen masyarakat yang paling bawah, sampai ke tingkat yang paling tinggi. (BACA JUGA: Putin: Rusia Negara Pertama di Dunia yang Setujui Vaksin Covid-19)
“Solusi kolaborasi ini yang akan kita terapkan sampai ke pemerintah, atau Colaborative Government. Dimana semua terlibat, terbuka, dalam memjalankan pemerintah,” terang alumnus IPB ini.
“Teman-teman yang hadir sejak awal pergerakan saya dan Bang Aulia Rahman, akan menjadi orang yang mengoreksi kinerja kami ke depannya. Jangan hanya mendukung kami sekarang, dukung kami dalam kerjaan, mengkritik juga merupakan suatu bentuk dukungan. Semua harus bisa realistis. Karena yang kami janjikan saat ini adalah perubahan Kota Medan bukan untuk yang lain,” ucap suami Kahiyang Ayu ini.
Bobby pun berpesan kepada relawan agar tetap bergerak dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Sementara Aulia Rahman mengungkapkan, sebelum ini, sudah berulang kali dirinya bertanya kepada Bobby Nasution tentang tujuannya di Kota Medan ini. “Jawabnya malu, identitas Medan, tapi Medan seperti ini. Padahal dia punya kekuatan membangun Kota Medan,” ucap dia.
“Kalau memang hanya mau jabatan, Bobby besok bisa menjadi Dirut BUMN. Tapi dia ingin membangun suatu pola yang baik di Kota Medan. Disitulah slogan Medan Berkah, agar Kota Medan ini berubah,” imbuh Aulia. (BACA JUGA:Kota Medan Rawan Korupsi, Masyarakat Disarankan Pilih Pemimpin Berintegritas)
Untuk itu, Aulia meminta doa kepada relawan, semoga Allah melempangkan segala urusan mereka yang memang punya niat dan tujuan. “Ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi kami ingin menjadikan suatu sejarah ditangan Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman, ada perubahan besar di Kota Medan,” bebernya.
Karena, lanjut Aulia, warga Medan sudah kehilangan sosok pemimpin. “Mudah-mudahan Bobby bisa menjadi pemimpin yang baik ke depannya,” jelas dia.
Kegiatan ini dihadiri tokoh-tokoh budaya dan masyarakat Kota Medan. Di antaranya Haji Razali Doyong, tokoh Al-Washliyah, tokoh Muhammadiyah, tokoh disabilitas, serta perwakilan komunitas masyarakat seperti Pandawa Sumut dan Kopasude.
Relawan yang hadir juga turut menyaksikan pemutaran video Bobby Nasution dan Aulia Rahman saat mendapatkan rekomendasi dari PDI-Perjuangan.
Konsolidasi dilakukan di Rumah Kolaborasi Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Bobby Nasution Jalan Cut Mutia, Selasa (11/8/2020) petang.
“Di siang hari ini, hujan turun. Mudah-mudahan ini tanda keberkahan dari Allah SWT buat kita semua,” ucap Bobby mengawali kata sambutannya.(BACA JUGA: Waduh, Sri Mulyani Bongkar Data Penerima Bansos Belum Diperbarui Sejak 2015)
Dengan basmalah, sambung Bobby, hari ini merupakan awal perjuangan bersama untuk membangun Kota Medan. “Ini adalah langkah pertama perjuangan kita akan dimulai lebih konkrit lagi,” tutur penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini.
Sekaranglah saatnya, kata dia, menjadi Pilkada yang aman, damai dan membawa kesejukan dalam mempersatukan. Karena sejatinya masyarakat Medan hanya ingin perubahan kepada Kota Medan, ingin membuat Medan lebih baik.
“Karena itu saya bersama Bang Aman (Aulia Rahman) ingin masyarakat ikut hadir berkolaborasi bersama-sama. Kolaborasi ini kita usung sampai berjalannya pemerintahan. Karena dalam kondisi sekarang, pemerintah tidak hanya bisa bekerja sendiri, harus bersama-sama,” tutur ayah dua orang anak ini.
Bobby ingin semua masyarakat bersatu berkolaborasi, mulai dari elemen masyarakat yang paling bawah, sampai ke tingkat yang paling tinggi. (BACA JUGA: Putin: Rusia Negara Pertama di Dunia yang Setujui Vaksin Covid-19)
“Solusi kolaborasi ini yang akan kita terapkan sampai ke pemerintah, atau Colaborative Government. Dimana semua terlibat, terbuka, dalam memjalankan pemerintah,” terang alumnus IPB ini.
“Teman-teman yang hadir sejak awal pergerakan saya dan Bang Aulia Rahman, akan menjadi orang yang mengoreksi kinerja kami ke depannya. Jangan hanya mendukung kami sekarang, dukung kami dalam kerjaan, mengkritik juga merupakan suatu bentuk dukungan. Semua harus bisa realistis. Karena yang kami janjikan saat ini adalah perubahan Kota Medan bukan untuk yang lain,” ucap suami Kahiyang Ayu ini.
Bobby pun berpesan kepada relawan agar tetap bergerak dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Sementara Aulia Rahman mengungkapkan, sebelum ini, sudah berulang kali dirinya bertanya kepada Bobby Nasution tentang tujuannya di Kota Medan ini. “Jawabnya malu, identitas Medan, tapi Medan seperti ini. Padahal dia punya kekuatan membangun Kota Medan,” ucap dia.
“Kalau memang hanya mau jabatan, Bobby besok bisa menjadi Dirut BUMN. Tapi dia ingin membangun suatu pola yang baik di Kota Medan. Disitulah slogan Medan Berkah, agar Kota Medan ini berubah,” imbuh Aulia. (BACA JUGA:Kota Medan Rawan Korupsi, Masyarakat Disarankan Pilih Pemimpin Berintegritas)
Untuk itu, Aulia meminta doa kepada relawan, semoga Allah melempangkan segala urusan mereka yang memang punya niat dan tujuan. “Ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi kami ingin menjadikan suatu sejarah ditangan Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman, ada perubahan besar di Kota Medan,” bebernya.
Karena, lanjut Aulia, warga Medan sudah kehilangan sosok pemimpin. “Mudah-mudahan Bobby bisa menjadi pemimpin yang baik ke depannya,” jelas dia.
Kegiatan ini dihadiri tokoh-tokoh budaya dan masyarakat Kota Medan. Di antaranya Haji Razali Doyong, tokoh Al-Washliyah, tokoh Muhammadiyah, tokoh disabilitas, serta perwakilan komunitas masyarakat seperti Pandawa Sumut dan Kopasude.
Relawan yang hadir juga turut menyaksikan pemutaran video Bobby Nasution dan Aulia Rahman saat mendapatkan rekomendasi dari PDI-Perjuangan.
(vit)