Pabrik Bioetanol Meledak di Mojokerto, 10 Orang Luka Bakar Serius

Selasa, 11 Agustus 2020 - 16:34 WIB
loading...
Pabrik Bioetanol Meledak di Mojokerto, 10 Orang Luka Bakar Serius
Pasien korban ledakan PT Enero di Mojokerto saat dirujuk ke RS Gatoel.Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Ledakan hebat terjadi di pabrik PT Energi Argo Nusantara (Enero) di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto . Sebanyak 10 orang terluka dan satu orang meninggal akibat insiden tersebut.

Dari 10 orang yang mengalami luka, tujuh di antaranya hingga kini masih menjalani perawatan medis. Lantaran, para pekerja ini mengalami luka bakar yang cukup serius. Ketujuh korban, saat ini menjalani perawatan intensif di RSU Gatoel, Kota Mojokerto.

"Kondisi luka bakarnya ini bervariasi, jadi ada yang mulai ringan sampai yang cukup berat. Namun saat ini kondisi pasien sudah mulai stabil," kata Kadiv Pelayanan Medis RS Gatoel Dr Anggraina Puspitasari, Selasa (11/8/2020)
(BACA JUGA: Lima Korban Ledakan Pabrik Bioetanol Masih Dirawat di ICU)

Rencananya, ke tujuh korban akan dilakukan tindakan operasi di ruang bedah umum. Lantaran luka bakar di bagian tubuh para pasien sebagain besar cukup parah. Operasi tersebut juga untuk mengetahui sejauh mana luka bakar yang terjadi pada tubuh pasien.

"Tindakan medis siang ini, dilakukan operasi dengan bedah umum. Melihat dari luka-luka operasinya jadi semuanya nanti akan diacarakan operasi hari ini tujuh orang tersebut," imbuhnya.

Berdasarkan hasil observasi pihaknya, luka bakar yang diderita para pekerja akibat ledakan tangki pengolahan bioetanol ini cukup bervariasi. Terparah dua orang yang mengalami luka bakar hingga 60-70%. Sementara lima orang pekerja lainnya mengalami luka antara 20-45%.

"Beberapa korban juga ada yang mengalami trauma inhalasi. Trauma inhalasi, ini ditandai dengan luka dibakar muka, hidung dan bulu hidung terbakar yang dikhawatirkan akan timbul sesak nafas sehingga pasien mengalami sesak nafas. Namun saat ini kondisinya sadar dan bisa komunikasi," papar Anggraina.

Sementara, alasan tujuh korban ledakan PT Enero dirujuk dari RSUD RA Basuni Gedeg, Kabupaten Mojokerto ke RS Gatoel, Kota Mojokerto, ini berdasarkan kondisi kesehatan pasien. Sebab, para pasien yang mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya itu, membutuhkan perawatan intensif di ruang ICU.(BACA JUGA: Tammy Duckworth, Bakal Cawapres Biden yang Pernah Tinggal di Jakarta)

"Jadi pertimbangan dirujuknya masuk ICU, dan kami ada tempat. Kemudian yang kedua karena memang, PT Enero ini anak perusahaan dari BUMN, dan rumah sakit Gatoel juga anak perusahaan BUMN sehingga memang kami tarik ke rumah sakit untuk perawatan langsung dan lebih lanjut," tandas Anggraina.

Diberitakan sebelumnya, ledakan hebat hingga mengakibatkan kebakaran terjadi di pabrik PT Energi Argo Nusantara (Enero) di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (10/8). Satu orang tewas dan sepuluh orang mengalami luka bakar akibat insiden tersebut.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)