Sterilisasi, Upaya Kurangi Populasi dan Jaga Kesejahteraan Kucing

Sabtu, 13 Januari 2024 - 18:15 WIB
loading...
Sterilisasi, Upaya Kurangi Populasi dan Jaga Kesejahteraan Kucing
Drh Khalimatus Sadiyah (kiri) dan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UWKS, Drh Desty Apritya M.Vet (tengah) saat memeriksa seekor kucing yang akan dioperasi. Foto/Masdarul Kh
A A A
SURABAYA - Sebagai makhluk hidup kucing pun harus dijaga kesehatan dan kesejahteraannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah operasi sterilisasi di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).

Sebanyak 100 ekor kucing, terdiri 70 jantan dan 30 ekor kucing betina menjalani operasi ini. Para pemilik kucing-kucing inipun rela antre demi hewan peliharaan kesayangannya dirawat dan diperiksa kesehatannya.

Salah satu pemilik kucing, Eni Purwandari, warga Sedati Sidoarjo, rela mengantre dan datang ke UWKS demi kucing kesayangan yang doberi nama Cleon umur satu tahun tersebut. Tak hanya satu, ibu berkerudung ini membawa enam ekor kucing untuk menjalani sterilisasi.

Dia pun merasa senang karena kucing betinanya tak lagi bisa hamil dan kucing jantannya tak bisa membuahi.
"Mumpung ada yang gratis di sini. Karena kalau di luar bayarnya cukup mahal," kata Eni, Sabtu (13/1/2024).
Dengan ikut operasi ini, dia tak harus mengeluarkan uang untuk memeriksakan semua kucingnya. Kucing-kucing yang dibawa Eni adalah kucing lokal yang dipelihara.

Menurut pemilik Klinik Hewan Mima Veterinary Care Mojokerto, Drh Khalimatus Sa'diyah, kegiatan ini dilakukan karena permintaan masyarakat agar kucing-kucing piaraannya hidup sehat.

"Banyak yang meminta. kucing terlantar dan dibuang di pasar, tak diurus. Jadilah kita mengadakan kegiatan bakti sosial ini," ujar Khalimatus Sa'diyah yang merupakan dokter yang mengoperasi kucing-kucing tersebut.

Dia mengungkapkan, baksos ini melipatkan 24 dokter hewan dan 10 mahasiswa serta 10 relatan dari 1.000 Senyum.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UWKS, Drh Desty Apritya M.Vet, menguatakan, baksi sosial di kampusnya rutin digelar. Setiap Januari mesti ada baksos untuk ternak sapi, kambing dan hewan lainnya. "Tahun ini kita lakukan operasi untuk kucing," ujarnya.

Menurut Desty, dengan operasi sterilisasi ini bisa menjadikan kesehatan dan kesejahteraan kucing makin terjamin. Dengan populasi kucing yang terkendali, suplai makan dan pemenuhan gizinya juga semakin terpenuhi.

Desty menuturkan, kucing-kucing liar yang bisa dikendalikan dan dirawat akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan si hewan tersebut. Karena, kata dia, kucing-kucing yang telah disterilisasi, fisiknya akan makin sehat, gemuk dan jinak.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)