4.662 Calon Pengawas TPS di Banten Jalani Tes Wawancara, Segini Honornya
loading...
A
A
A
LEBAK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebak, Banten membuka rekrutmen pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Tercatat ada 4.662 warga Banten yang mendaftar.
Kekinian, mereka yang mendaftar mulai menjalani tes wawancara di masing-masing kantor panitia pengawas kecamatan (Panwascam).
Koordinator divisi SDM Bawaslu Lebak, Deden Kurniawan mengatakan proses wawancara dilakukan secara profesional untuk melahirkan pengawas TPS yang berkompeten.
”Pendaftar itu ada 4.662 sedangkan kebutuhan di Kabupaten Lebak 3.995 sekarang lagi tes wawancara,” kata Deden, Sabtu (13/1/2024).
Menurut Deden mereka akan bekerja selama satu bulan. Honor yang didapat berkisar Rp1 juta setiap pengawas.
”Semoga dari seleksi ini terjaring pengawas yang berkompeten dan berintegritas sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai,” tegasnya.
Diketahui, secara umum Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten catat terdapat 36.625 warga Tanah Jawara yang terdaftar mengikuti seleksi Pengawas Tempat Pemungutan Suara pada Pemilu 2024. (Fariz Abdullah)
Kekinian, mereka yang mendaftar mulai menjalani tes wawancara di masing-masing kantor panitia pengawas kecamatan (Panwascam).
Koordinator divisi SDM Bawaslu Lebak, Deden Kurniawan mengatakan proses wawancara dilakukan secara profesional untuk melahirkan pengawas TPS yang berkompeten.
”Pendaftar itu ada 4.662 sedangkan kebutuhan di Kabupaten Lebak 3.995 sekarang lagi tes wawancara,” kata Deden, Sabtu (13/1/2024).
Menurut Deden mereka akan bekerja selama satu bulan. Honor yang didapat berkisar Rp1 juta setiap pengawas.
”Semoga dari seleksi ini terjaring pengawas yang berkompeten dan berintegritas sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai,” tegasnya.
Diketahui, secara umum Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten catat terdapat 36.625 warga Tanah Jawara yang terdaftar mengikuti seleksi Pengawas Tempat Pemungutan Suara pada Pemilu 2024. (Fariz Abdullah)
(ams)