Polres Pacitan Bongkar Makam Pelajar yang Tewas Keracunan Kopi di Sudimoro, Ini Hasilnya
loading...
A
A
A
PACITAN - Seorang pelajar berusia 14 tahun dari Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur diduga meninggal karena diracun oleh ayahnya setelah meminum kopi. Kematian korban MRS terjadi di wilayah Sudimoro, Pacitan.
Polisi curiga dengan kejadian tersebut dan memutuskan untuk membongkar makam korban guna melakukan autopsi. ”Untuk mengetahui penyebab kematian korban MRS,” kata Kapolres Pacitan AKBP Nugroho, Sabtu (13/1/2024).
Selain itu, lima saksi juga dimintai keterangan terkait peristiwa tragis ini.Tim Satreskrim Polres Pacitan bekerja sama dengan Tim Labfor Forensik Polda Jatim melakukan pembongkaran makam MRS di Dusun Mekarsari, Kecamatan Sudimoro, Pacitan.
Korban yang merupakan seorang pelajar MTS diduga meninggal karena keracunan setelah meminum kopi yang dibuat oleh ayahnya sendiri, yakni Olah Tuari. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024, sebelum korban berangkat ke sekolah.
Korban minum kopi buatan Tuari sebelum pergi ke sekolah, namun beberapa menit setelah itu, korban mengalami kejang-kejang dan akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sudimoro. Jenazah korban kemudian dimakamkan.
Satu minggu setelah kematian, warga mulai merasa curiga dengan kejadian tersebut yang dianggap tidak wajar. Ibunda korban Sukatmini bersama kerabatnya melaporkan kejadian ini ke polisi untuk mengetahui penyebab sebenarnya.
”Kami telah membongkar makam dan melakukan autopsi terhadap jenazah untuk mengetahui penyebab kematian. Selain itu, lima saksi juga telah diperiksa terkait insiden ini,” ungkapnya.
Sejumlah barang bukti, termasuk seragam sekolah korban, sisa kopi, dan handphone korban, telah diamankan. Saat ini, penyidik masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik Polda Jatim untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Lihat Juga: Keluarga Gamma Ngaku Sempat Diintervensi Polisi dan Oknum Wartawan, Diminta Buat Video Mengikhlaskan
Polisi curiga dengan kejadian tersebut dan memutuskan untuk membongkar makam korban guna melakukan autopsi. ”Untuk mengetahui penyebab kematian korban MRS,” kata Kapolres Pacitan AKBP Nugroho, Sabtu (13/1/2024).
Selain itu, lima saksi juga dimintai keterangan terkait peristiwa tragis ini.Tim Satreskrim Polres Pacitan bekerja sama dengan Tim Labfor Forensik Polda Jatim melakukan pembongkaran makam MRS di Dusun Mekarsari, Kecamatan Sudimoro, Pacitan.
Korban yang merupakan seorang pelajar MTS diduga meninggal karena keracunan setelah meminum kopi yang dibuat oleh ayahnya sendiri, yakni Olah Tuari. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024, sebelum korban berangkat ke sekolah.
Korban minum kopi buatan Tuari sebelum pergi ke sekolah, namun beberapa menit setelah itu, korban mengalami kejang-kejang dan akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sudimoro. Jenazah korban kemudian dimakamkan.
Satu minggu setelah kematian, warga mulai merasa curiga dengan kejadian tersebut yang dianggap tidak wajar. Ibunda korban Sukatmini bersama kerabatnya melaporkan kejadian ini ke polisi untuk mengetahui penyebab sebenarnya.
”Kami telah membongkar makam dan melakukan autopsi terhadap jenazah untuk mengetahui penyebab kematian. Selain itu, lima saksi juga telah diperiksa terkait insiden ini,” ungkapnya.
Sejumlah barang bukti, termasuk seragam sekolah korban, sisa kopi, dan handphone korban, telah diamankan. Saat ini, penyidik masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik Polda Jatim untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Lihat Juga: Keluarga Gamma Ngaku Sempat Diintervensi Polisi dan Oknum Wartawan, Diminta Buat Video Mengikhlaskan
(ams)