Badut Gacor Perindo Meriahkan Bazar Minyak Goreng Murah di Bandung

BANDUNG - Keberadaan Badut Gacor Perindo karya dari Caleg DPRD Dapil 2 Jabar Linda Sukmawati menghadirkan keceriaan dan antusiasme pada acara silaturahmi dan sosialisasi di Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Badut Gacor Perindo menjadi daya tarik utama yang dihadiri ratusan warga dan anak-anak ini menjadi berbeda. Sebab, badut itu berbentuk burung dengan gambar yang identik dengan logo partai nomor urut 16 Partai Perindo.

Menurut Linda, seorang calon legislatif harus memiliki ide dan inovatif dalam melakukan sosialisasi, agar masyarakat dapat lebih terhibur ketika mendengarkan program dan visi misi calon anggota legislatif.



“Kehadiran Badut Gacor Perindo adalah langkah kreatif untuk menciptakan kesan yang berbeda dalam kampanye politikterutama Partai Perindo,” kata Linda Sukmawati dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024).

Selain menyosialisasikan pentingnya partisipasi dalam pemilihan kepada calon pemilih, juga dipaparkan program kerja Partai Perindo. Ratusan warga yang hadir bahkan dapat menukarkan minyak goreng sebanyak satu liter dengan harga terjangkau, lima ribu rupiah.

“Inisiatif ini dianggap membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkapnya.



Caleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil 2 Jabar Raden Deden Samsudin Saleh mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata perhatian Partai Perindo terhadap keluhan warga terkait harga bahan pokok.

”Kegiatan ini bertujuan membantu meringankan beban ekonomi warga,” kata Deden.

Deden Samsudin mengatakan bahwa program bazar murah dan kesehatan gratis sangat menarik bagi warga khususnya di Dapil 2 Jawa Barat meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Dalam bazar murah tersebut disediakan 1.000 liter minyak goreng untuk ditebus warga dengan harga jauh di bawah pasaran. Selain minyak murah, warga yang hadir juga diberikan pemeriksaan dan pengobatan gratis dari tim kesehatan.

Deden Samsudin merupakan salah satu pendiri asosiasi permusyawaratan desa itu pun diminta warga untuk terus berjuang menyuarakan kesejahteraan desa dengan pengelolaan sumber daya desa dan peningkatan pembangunan serta pelayanan bagi masyarakat desa.