Aminullah: Realisasi APBK Banda Aceh 2020 di Atas Rata-rata Nasional
loading...
Aminullah: Realisasi APBK Banda Aceh 2020 di Atas Rata-rata Nasional
A
A
A
BANDA ACEH - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh sudah mencapai 49,05 persen per Agustus 2020. Angka tersebut pun melewati rata-rata nasional, yakni 47 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman usai mendengar pengumuman Mendagri Tito Kanarvian melalui video conference dalam rapat koordinasi pencapaian target realisasi APBD, Senin (10/8/2020) di pendopo.
“Alhamdulillah, persentase realisasi APBK Banda Aceh sudah di atas rata-rata nasional. Dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, kita berada di peringkat 23 daerah dengan penyerapan anggaran terbesar sejauh ini,” katanya.
Kata Aminullah, Mendagri mengapresiasi daerah-daerah yang penyerapan anggarannya tinggi di tengah kondisi pandemi Covid-19. “Mengingat saat ini sedang dalam kondisi sulit, beliau sangat respect kepada daerah yang realisasi APBD-nya di atas rata-rata.”
“Itu menunjukkan bahwa kita (pemerintah daerah) tetap bekerja dengan maksimal melayani masyarakat walaupun di tengah pandemi sekalipun. Bagi Banda Aceh, pencapaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan segenap stakeholder dan elemen kota,” katanya lagi.
Sebagai informasi, APBK Banda Aceh 2020 sudah ditetapkan sebesar Rp 1.4 triliun lebih. “Dengan realisasi hampir setengahnya, termasuk refocusing dana penanganan Covid-19, kita optimis penyerapan anggaran tahun ini bisa terlaksana sesuai target,” ucap Aminullah.
Berdasarkan data dari Kemendagri, pemerintah daerah dengan persentase realisasi APBD 2020 tertinggi adalah Pemkab Tegal 60.06 persen. Sementara yang terendah Kabupaten Gunung Kidul dengan persentase 6,63. Banda Aceh sendiri bertengger di urutan 23 nasional (49,05).
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman usai mendengar pengumuman Mendagri Tito Kanarvian melalui video conference dalam rapat koordinasi pencapaian target realisasi APBD, Senin (10/8/2020) di pendopo.
“Alhamdulillah, persentase realisasi APBK Banda Aceh sudah di atas rata-rata nasional. Dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, kita berada di peringkat 23 daerah dengan penyerapan anggaran terbesar sejauh ini,” katanya.
Kata Aminullah, Mendagri mengapresiasi daerah-daerah yang penyerapan anggarannya tinggi di tengah kondisi pandemi Covid-19. “Mengingat saat ini sedang dalam kondisi sulit, beliau sangat respect kepada daerah yang realisasi APBD-nya di atas rata-rata.”
“Itu menunjukkan bahwa kita (pemerintah daerah) tetap bekerja dengan maksimal melayani masyarakat walaupun di tengah pandemi sekalipun. Bagi Banda Aceh, pencapaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan segenap stakeholder dan elemen kota,” katanya lagi.
Sebagai informasi, APBK Banda Aceh 2020 sudah ditetapkan sebesar Rp 1.4 triliun lebih. “Dengan realisasi hampir setengahnya, termasuk refocusing dana penanganan Covid-19, kita optimis penyerapan anggaran tahun ini bisa terlaksana sesuai target,” ucap Aminullah.
Berdasarkan data dari Kemendagri, pemerintah daerah dengan persentase realisasi APBD 2020 tertinggi adalah Pemkab Tegal 60.06 persen. Sementara yang terendah Kabupaten Gunung Kidul dengan persentase 6,63. Banda Aceh sendiri bertengger di urutan 23 nasional (49,05).
(atk)
Explore More