3 Pemuda Bejat di Makassar Perkosa Siswi SMA di Pos Satpam
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Nasib malang dialami AR (15), siswi salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dia diperkosa 3 pemuda di pos satpam kawasan Jalan Tanjung Bunga, Makassar.
Polisi yang mendapat laporan korban bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga pelaku. Ketiga pelaku itu masing-masing berinisial SA (19), MI (19) dan FL (20).
Dua pelaku berhasil ditangkap anggota Jatanras Polrestabes Makassar, pada Kamis (11/12024) di Jalan Rajawali dan satu pelaku di Jalan Baji Minasa.
“Mereka ditangkap sekitar pukul 04.30, Kamis (11/1/2024) di Jalan Rajawali Kota Makassar,” Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana.
Penangkapan berdasarkan laporan polisi nomor: LP/50/I/2024/SPKT/RESTABES MKS/POLDA SULSEL, 7 Januari 2024.
Devi Sujana mengatakan, kejadian itu berawal pada saat korban menemani temannya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Stella Maris Makassar.
Setelah itu, pada pukul 03.00 Wita salah satu pelaku SA alias Allung mengirimkan pesan melalui Facebook dengan mengatakan “turunko duluh di bawah, ada BILAL mau jenguk ARIYANI”. Sehingga korban turun ke bawah.
Polisi yang mendapat laporan korban bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga pelaku. Ketiga pelaku itu masing-masing berinisial SA (19), MI (19) dan FL (20).
Dua pelaku berhasil ditangkap anggota Jatanras Polrestabes Makassar, pada Kamis (11/12024) di Jalan Rajawali dan satu pelaku di Jalan Baji Minasa.
“Mereka ditangkap sekitar pukul 04.30, Kamis (11/1/2024) di Jalan Rajawali Kota Makassar,” Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana.
Penangkapan berdasarkan laporan polisi nomor: LP/50/I/2024/SPKT/RESTABES MKS/POLDA SULSEL, 7 Januari 2024.
Devi Sujana mengatakan, kejadian itu berawal pada saat korban menemani temannya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Stella Maris Makassar.
Setelah itu, pada pukul 03.00 Wita salah satu pelaku SA alias Allung mengirimkan pesan melalui Facebook dengan mengatakan “turunko duluh di bawah, ada BILAL mau jenguk ARIYANI”. Sehingga korban turun ke bawah.