Miris! Bappeda Sebut 16 Kecamatan di Jabar Sama Sekali Tak Punya SMA/SMK
loading...
A
A
A
"Pembangunan satu sekolah minimal Rp3 miliar. Itu yang kita bertahap kita bangun. Total sekitar 11,48 miliar di tahun 2024," ujarnya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Sekda Jabar, Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, target pembangunan satu sekolah SMA/SMK negeri di 144 kecamatan ini akan rampung dalam lima tahun ke depan. Menurutnya, pembangunan paling dulu akan disesuaikan dengan aset daerah masing-masing.
"Lima tahun ke depan itu harus sudah selesai yang 144. Kami rencanakan dan kami harapkan. Tapi syaratnya tadi aset harus clear and clean baru kita bisa atur sedemikian rupa," kata Taufiq.
Dia menambahkan, SDM guru honorer dan ASN di sekolah baru itu juga akan disesuaikan sesuai kebutuhan. Taufiq memastikan, nantinya sekolah baru itu akan dilengkapi sarana dan prasarana yang baik.
"Pertama mungkin ada penyesuaian dari tugas guru, kemudian tidak hanya guru sarpras kita siapkan tempat duduk, meja. Nah ini kita juga akan sesuaikan kapan penyediaan itu akan siapkan termasuk kalau ada tambahan guru ya," tandasnya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Sekda Jabar, Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, target pembangunan satu sekolah SMA/SMK negeri di 144 kecamatan ini akan rampung dalam lima tahun ke depan. Menurutnya, pembangunan paling dulu akan disesuaikan dengan aset daerah masing-masing.
"Lima tahun ke depan itu harus sudah selesai yang 144. Kami rencanakan dan kami harapkan. Tapi syaratnya tadi aset harus clear and clean baru kita bisa atur sedemikian rupa," kata Taufiq.
Dia menambahkan, SDM guru honorer dan ASN di sekolah baru itu juga akan disesuaikan sesuai kebutuhan. Taufiq memastikan, nantinya sekolah baru itu akan dilengkapi sarana dan prasarana yang baik.
"Pertama mungkin ada penyesuaian dari tugas guru, kemudian tidak hanya guru sarpras kita siapkan tempat duduk, meja. Nah ini kita juga akan sesuaikan kapan penyediaan itu akan siapkan termasuk kalau ada tambahan guru ya," tandasnya.
(shf)