Wahana Asia Eropa Park Ambruk Dihantam Angin Kencang yang Menerjang Tulungagung

Rabu, 03 Januari 2024 - 16:45 WIB
loading...
Wahana Asia Eropa Park Ambruk Dihantam Angin Kencang yang Menerjang Tulungagung
Wahana Asia Eropa Park di wilayah Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung porak-poranda diterjang angin kencang. Foto/MPI/Solichan Arif
A A A
TULUNGAGUNG - Angin kencang tanpa hujan tiba-tiba menerjang sebagian wilayah Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Rabu sore (3/1/2024).

Di wilayah Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, terjangan angin telah memorak-porandakan sebuah wahana permainan Asia Eropa Park.



Sebagian besar konstruksi bangunan wahana dunia fantasi itu ambruk. Padahal wahana yang berdiri di atas tanah lapangan desa itu baru berusia lima bulan.

“Ambruk diterjang angin,” tutur Hadi warga setempat Rabu sore (3/1/2024).

Angin kencang berlangsung tidak lama. Namun imbas yang ditimbulkan dari terjangan angin cukup merusak. Melihat banyaknya bangunan Asia Eropa Park yang ambruk, warga pun heboh berdatangan.

Dari pantauan di lapangan, sebagian besar bangunan gapura masuk wahana Asia Eropa Park terlihat ambruk. Konstruksi bangunan yang disusun atas kerangka baja ringan tidak kuat menahan terjangan angin.



Angin juga membuat sejumlah patung bergaya Eropa dan Asia yang menjadi daya tarik wahana, terjungkir balik. Beberapa di antaranya putus pada bagian kepala dan tangan.

Beruntung, peristiwa yang terjadi tidak sampai memakan korban. “Kalau ditambah hujan bisa jadi kerusakannya lebih parah,” kata Hadi.

Wahana Asia Eropa Park diketahui baru berdiri sekitar lima bulanan. Lokasi wahana bersebelahan dengan gedung sekolah MI (Madrasah Ibtidaiyah) Desa Buntaran.

Selain menjual berbagai ornamen bergaya Asia dan Eropa, di dalamnya juga terdapat sebuah kolam renang. Segmen wahana Asia dan Eropa Park adalah kalangan anak-anak. Karenanya tiket sekali masuk lokasi hanya Rp10.000.

Menurut Hadi, pengelola wahana Asia Eropa Park adalah Yayasan MI Buntaran. Diduga lantaran kurang menarik, yakni termasuk posisinya berada di tengah lapangan dan panas, wahana Asia Eropa Park minim pengunjung.

“Padahal membangun wahana seperti ini tidak murah. Itu kalau duit Rp500 juta ya masuk,” terangnya.

Sementara di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, terjangan angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon di pinggir jalan tumbang. Bahkan salah satu pohon menimpa roda empat, yakni mobil pikap yang melintas di kawasan pasar hewan Dimoro Kota Blitar.

Untungnya dalam insiden itu tidak sampai menelan korban jiwa maupun luka. Sopir dan dua orang penumpang pikap nopol AG 9029 KI, bisa keluar dari kendaraan dengan selamat.

Menurut Kapolsek Sukorejo Polres Kota Blitar Kompol Imam S, selain menimpa mobil, pohon tumbang juga menimpa teras sejumlah lapak jualan makanan dan minuman di kawasan Pasar Dimoro.

“Alhamdulillah dalam musibah angin kencang ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Yang ada korban material,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)